Home / Belitong Humanities

Jumat, 10 November 2023 - 09:42 WIB

Belitung Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional Relawan Lingkungan

Suasana upacara pembukaan kegiatan Jambore Nasional Relawan Lingkungan yang berlangsung di kawasan wisata alam Batu Mentas, Badau, Belitung, Rabu (9/11).

Suasana upacara pembukaan kegiatan Jambore Nasional Relawan Lingkungan yang berlangsung di kawasan wisata alam Batu Mentas, Badau, Belitung, Rabu (9/11).

BelitongToday, Badau – Kabupaten Belitung kembali menjadi tuan rumah event nasional. Kali ini, menjadi tuan rumah Jambore Nasional Relawan Lingkungan di Wisata Alam Batu Mentas, Desa Badau, Kecamatan Badau. Kegiatan jambore itu berlangsung selama tiga mulai 9 -11 November 2023.

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Ketua Harian FORDAS Nasional, Prof. Said Adnan, Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Babel diwakili Staf ahli Eko Kurniawan, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wabup Belitung Timur, Khairil Anwar beserta para undangan lainnya.

Ketua FORDAS Provinsi Kepulauan Babel, Fadilah Sabri mengatakan, peserta jambore berjumlah 419 orang. Mereka berasal dari Pulau Belitung sebanyak 163 orang Pulau Bangka 188 orang serta nasional sebanyak 68 orang.

Baca Juga  Belitung di Mata Dubes Bulgaria, Lebih Indah dari Bali

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah beberapa kali terlaksana di Babel, kegiatan di Belitung ini merupakan kegiatan yang paling meriah karena pesertanya berasal dari 21 Provinsi,” kata Fadilah Sabri dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh, mengatakan atas nama Pemkab Belitung dan masyarakat Belitung mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan jambore tersebut.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam hal menjaga lingkungan.

Baca Juga  Kasus DBD di Belitung Melonjak, RSUD Marsidi Judono Belitung Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Belitung salah satu pulau yang telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, dan ini merupakan kekayaan alam yang harus kita jaga.

Ia menyampaikan, Babel sebagai wilayah penghasil timah dan banyak keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Belitung. Termasuk, mangrove tertua ada di Belitung. Harus bersama-sama menjaga dan melestarikan alam.

“Satu hal yang kami pertahankan di Belitung yaitu tidak ada penambangan di laut. Hal ini, karena dampaknya sangat luas terhadap kerusakan lingkungan,” jelasnya. (Adoy)

Share :

Baca Juga

ASN

Belitong Humanities

163 ASN Pemkab Belitung Masuki Masa Purna Bakti, Tenaga Guru Paling Dominan

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Peringatan Hari Ibu Ke-95 dan HUT GOW Ke-59
RAPI Belitung Rapat Kerja

Belitong Humanities

Godok Program Kerja, Pengurus RAPI Belitung Gelar Rapat Kerja Perdana
Bandara H.AS Hanandjoeddin

Belitong Humanities

Layani Arus Mudik Lebaran, Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung Siapkan Skema Antisipasi Penumpukan Penumpang

Belitong Humanities

Bupati Belitung Salurkan Bantuan Kemensos RI
Gubernur Suganda

Belitong Humanities

Apresiasi Program “Gule Kabung”, Sanem Puji Pj Gubernur Suganda yang Menginap di Rumah Warga

Belitong Humanities

Diprotes Sejumlah Ormas Islam, Penyelenggara Akhirnya Membatalkan Oktober Fest

Belitong Humanities

Dinilai Karena Banyak Manfaat, Pemkab Belitung Timur Bakal Lanjutkan Program ‘Gempar’