BelitongToday, Serang – Gunung Anak Krakatau terus memuntahkan material vulkanik selama 26 menit 30 detik dini hari Kamis (05/01). Ketinggian abu vulkanik mencapai 750 meter dari puncak, atau total 907 meter.
Tercatat ledakan pada pukul 00:13 WIB oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm. Abu kelabu terlihat ke arah TL atau sekitar Sinangka, Kabupaten Serang, Banten.
PVMBG menyatakan tingkat aktivitas vulkanik di Selat Sunda berada pada level III atau status waspada. PVMBG melarang masyarakat beraktivitas dalam radius lima kilometer dari gunung berapi untuk menghindari paparan bahan peledak dari Anak Krakatau.
Di awal tahun Gunung Anak Krakatau telah meletus dalam tiga hari berturut-turut, yakni pada Selasa (3/1) ketinggian abu 100 meter dari puncak dan terjadi pukul 16.38 WIB, mengarah ke timur laut.
“Abu vulkaniknya berwarna kelabu hingga cokelat dengan durasi letusan 22 detik dan amplitudo maksimumnya 47 mm,” tulis PVMBG, Kamis (5/1).
Gunung Anak Krakatau kemudian meletus pada Rabu (4/1) pukul 14.10 WIB, 100 meter di atas puncak. Abu berwarna abu-abu dan tebal saat bergerak ke arah timur. Amplitudo maksimum adalah 40 mm dan berdurasi 20 detik.
“Masih di hari yang sama, letusan kembali terjadi dengan ketinggian semburan 3.000 meter selama 1 menit 37 detik. Abu vulkanik berwarna hitam mengarah ke timur, dengan amplitudo maksimumnya 65 mm,” jelas PVMBG. (Mg2)