BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani mengajak masyarakat dapat terus mengobarkan semangat perjuangan bangsa dalam rangka memaknai 25 tahun reformasi Indonesia.
Hal ini Sanem, sapaan akrab Bupati Belitung, sampaikan saat menghadiri acara refleksi dan HUT reformasi ke-25 di ruang pertemuan Bappeda Belitung, Selasa (6/6) kemarin.
Bupati Sanem mengapresiasi terselenggaranya kegiatan refleksi dan HUT reformasi ke-25 tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Belitung menyampaikan ucapan terima kasih. Serta, apresiasi positif kepada seluruh pihak yang telah memprakarsai pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya
Ia berharap, semoga pertemuan dan kebersamaan pada hari ini dapat menginspirasi banyak hal penting. Khususnya, dalam upaya kita membangun semangat reformasi masyarakat Pulau Belitung.
“Serta dalam upaya kita mendukung suksesnya pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh melihat sejarah sebagai sesuatu yang terpecah-pecah. Menghargai sejarah bukanlah hanya menghafal urutan peristiwa-peristiwa masa lalu.
“Tetapi lebih jauh dari itu. Adalah kemampuan untuk memahami berbagai peristiwa tersebut dalam konteksnya yang tepat. Serta, menjadi inspirasi dalam formula sikap dan langkah ke depan,” terangnya.
Oleh karena itu, Sanem melanjutkan, masyarakat harus terus mengobarkan jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan yang merupakan jiwa Bangsa Indonesia.
Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah
“Kita tidak dapat mengidentifikasi diri sebagai Bangsa Indonesia tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan para pejuang terdahulu. Sebagai penggagas, pencetus, dan pelaku perjuangan dalam mencapai kemerdekaan,” terangnya.
Menurutnya, nilai-nilai perjuangan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan bangsa kita pada hari ini.
“Untuk itu, saya berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi kita untuk saling tukar pendapat. Serta, informasi agar dapat terus membangun ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Sanem juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak segan memberi saran dan masukan ataupun kritik membangun khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Belitung.
“Agar ke depannya dapat terus membangun Belitung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di segenap sektor pembangunan daerah,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Komite Reformasi Belitung, Soehadi Hasan mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengenang sejarah reformasi.
“Karena gerakan reformasi juga tidak hanya terjadi di Indonesia namun terjadi juga di Belitung pada 6 Juni,” kenang Soehadi Hasan. (Ferdy)