BelitongToday, Jakarta – Ilmuwan mengungkap fakta unik. Rupanya, Neanderthal awal memiliki kemampuan untuk berenang. Mereka tinggal di Italia sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Ini karena daun telinga mereka menandakan adanya infeksi telinga, atau yang biasa dikenal dengan otitis eksterna. Nah, penularannya karena mereka menyelam sedalam 3-4 meter untuk mengambil cangkang yang digunakan untuk membuat perkakas atau peralatan. Aktivitas renang yang dimulai di kawasan Phys mulai menurun saat gletser mencapai selatan ke Inggris, Jerman utara, Polandia, dan Rusia utara, lebih khusus lagi selama Zaman Es Hebat sekitar 23.000 tahun lalu.
Sudah banyak orang yang membahas tentang asal-usul olahraga renang, tetapi tidak banyak yang membahas tentang asal-usul manusia pertama yang bisa berenang. Menurut sejarah, manusia pertama yang bisa berenang adalah orang-orang kuno yang hidup di sekitar Danau Chad di Afrika. Orang-orang ini dikenal dengan sebutan “orang Chad” atau “Homo sapiens sapiens”.
Orang Chad merupakan salah satu peradaban kuno yang paling awal yang dikenal manusia. Mereka hidup sekitar 35.000 tahun yang lalu di sekitar Danau Chad di Afrika, yang merupakan salah satu danau terbesar di dunia pada saat itu. Orang Chad merupakan manusia pertama yang bisa berenang, dan mereka juga mengembangkan banyak kebudayaan dan teknologi yang meningkatkan kemampuan mereka dalam berenang.
Orang Chad juga dikenal dengan kemampuan mereka dalam membuat alat-alat perang yang canggih, seperti panah dan tombak. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan dalam membuat kapal-kapal kecil yang digunakan untuk berlayar di danau. Dengan kemampuan berenang yang sangat baik, orang Chad dapat mencari makanan dan bertahan hidup dengan lebih mudah di lingkungan yang mereka tinggali.
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang orang Chad, mereka merupakan salah satu peradaban kuno yang paling awal yang dapat berenang dan memiliki kemampuan yang sangat penting dalam mengembangkan kebudayaan di masa lalu. (Mg2)