BelitongToday, Tanjungpandan – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie memimpin rapat akselerasi pelayanan RSUD Marsidi Judono Belitung.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pemkab Belitung, Rabu (29/3) pagi.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyampaikan, rapat ini pihaknya lakukan agar pelayanan di RSUD Marsidi Judono Belitung menjadi lebih baik ke depannya.
“Memang jumlah SDM kurang namun ini jangan menjadi halangan, pada 2028 ia harapkan dapat paripurna dalam pelayanan, tidak ada dokter spesialis yang tidak ada di Belitung,” harapnya.
Isyak mengatakan pembenahan harus menyeluruh di seluruh lini RSUD Marsidi Judono Belitung.
“Ruang operasi sudah mumpuni, namun sayang jika dokter masih kurang. Kita harus berani tambah satu alat karena Belitung destinasi Sport tourism. Harus ada fasilitas kesehatan yang memadai,” sebut Isyak.
Ia juga meminta agar pihak rumah sakit dapat memetakan kebutuhan alat baik yang perlu mendapatkan perawatan atau yang sudah rusak.
“Petakan perlengkapan mana saja yang harus dicek lagi seperti alat CT Scan dan alat lainnya, harus kita lengkapi. Berani terbuka dan inventarisir, kembali tolong petakan lagi,” jelasnya.
Isyak mengingatkan agar jangan sampai ada satu pelayanan yang terhenti karena alasan tidak punya anggaran untuk pemeliharaan alat.
“Nanti masyarakat akan menilai negatif, ini yang harus dibenahi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pembenahan juga harus menyentuh front office di RSUD Marsidi Judono Belitung.
“Benahi registrasi, karena menggunakan pendaftaran online saya sudah cek sudah terurai, kita harus bisa untuk mengurai penumpukan pasien. Padahal ruang kosong masih banyak di sayap kanan dan sayap kiri, penataan ruang penting agar tidak terkesan crowded,” tandasnya.
Isyak meminta agar ada pembenahan pelayanan poli agar lebih memudahkan masyarakat.
“Layanan di IGD sudah lebih baik, saya mengapresiasi sekali. Namun perlu ada rapat pagi sebelum jam kerja, bila perlu ada yel-yel sebagai bentuk evaluasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Pihaknya juga berharap, agar RSUD Marsidi Judono Belitung dapat mengantisipasi penuhnya kamar pasien.
“Rumah sakit harus punya emergency plan, jangan sampai ruang opname penuh. Mohon lakukan perencanaan dengan baik, jangan sampai kita menelantarkan pasien di UGD karena kita harus menyelamatkan nyawa agar tidak ada orang yang telantar,” dorongnya.
Pendaftar Online Meningkat
Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Judono, dr. Ratih Lestari mengatakan pihaknya telah melayani pendaftaran online.
“Begitu juga yang manual. Kabar baiknya adalah jumlah pendaftar online kini meningkat,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah menambah kapasitas internet di RSUD sehingga memudahkan dalam melakukan registrasi dan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk mengurangi antrean.
“Kami juga sudah siapkan display baik jadwal dokter dan hari praktiknya. Kami juga sudah menyiapkan zona WiFi bagi masyarakat yang ingin mendaftar online namun tidak ada paket, bisa menggunakan WiFi zone,” paparnya. (Ferdy)