BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, mencatat luas tanam jagung petani mencapai 24 hektare.
Lahan milik petani di kabupaten Belitung telah ditanami jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada malam pergantian tahun 2023 mendatang.
“Tanam jagung itu, di bulan September ada 6,1 hektar dan Oktober ada 18,5 hektar, jadi total 24,6 hektar,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung Tenny Meireni, kepada BelitongToday, Selasa (22/11).
Menurut Tenny, 24,6 hektar lahan yang ditanami jagung tersebut tersebar di semua kecamatan di kabupaten Belitung kecuali di Selat Nasik. Namun tahun ini terluas di kecamatan Membalong.
Tenny melanjutkan, dari sejumlah 24,6 hektar itu diperkirakan hasil panen mencapai 246 ton.
“Kalau asumsi rata-rata per ha 10 ton, perkiraan ada sekitar 246 ton hasil panen jagung nanti,” jelasnya.
Tenny memperkirakan, hasil panen itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten Belitung, pada malam pergantian tahun nanti.
“Kalau untuk masyarakat Belitung, insyallah cukup jika kita bandingkan tahun kemarin sudah lebih, tapi perlu dilihat juga karena tahun kemarin masih pandemi jadi mungkin kebutuhan sedikit beda,” bebernya.
Kemudian Tenny juga menambahkan, saat ini hama yang sering ditakutkan oleh patani jagung yakni hewan kera, serta ulat grayak.
“Petani jagung kami bilang agar hati-hati dengan hama ini jangan sampai gagal panen,” tandasnya. (Adoy)

KLIK LINK: https://youtu.be/UXOShDVp1vc