Home / Belitong Health / Belitong Humanities

Senin, 2 Desember 2024 - 20:38 WIB

Sekda Ajak Seluruh Pihak Tuntaskan POPM Filiariasis

Sekda Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah memimpin rakor filariasis di Kabupaten Belitung Timur tahun 2024.

Sekda Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah memimpin rakor filariasis di Kabupaten Belitung Timur tahun 2024.

BelitongToday, Manggar – Capaian Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis atau Kaki Gajah di Kabupaten Belitung Timur baru mencapai 55 persen dari jumlah seluruh sasaran 124.138 penduduk. Padahal dalam dua minggu lagi, yakni 14 Desember 2024 batas POPM akan segera usai.

Jumlah ini masih jauh dari target yang diterapkan pemerintah pusat (nasional) yakni 85 persen. Bahkan untuk target daerah, yakni 75 persen pun masih jauh dari kata tercapai.

Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah saat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit Tingkat Kabupaten Beltim di Hotel Guest Manggar, Senin 2 Desember 2024.

Baca Juga  Monicka Siswi SMA Negeri 1 Manggar Sukses Raih Medali Emas di Ajang Geoolympic Student Competition 2023

Ia mengatakan masih rendahnya capaian POPM Filariasis di putaran ke-2 ini lantaran banyak tantangan yang dihadapi. Mulai dari pemberian izin di tingkat sekolah hingga penolakan oleh oknum masyarakat.

“Tadi saya sudah memberikan arahan kepada kawan-kawan di Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas untuk segera meningkatkan hubungan kemitraan mereka dengan Desa, termasuk dengan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh. Ini harus dituntaskan secara bersama-sama,” kata Mathur.

Hingga Minggu VI, November 2024, Kecamatan Gantung merupakan daerah yang paling tinggi capaian POPM dengan 66,35 persen.

Sedangkan Kecamatan Manggar baru mencapai 44,04 persen tingkat keberhasilan pengobatan, yakni sasaran penduduk dengan umur 2 sampai 70 tahun.

Baca Juga  Wakapolres Belitung Cek Program Ketahanan Pangan Desa Air Pelempang Jaya

“Seluruh tokoh masyarakat ini mereka juga diajak untuk sukseskan program ini dengan cara memberikan pemahaman memberikan ruang kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penularan penyakit. Karena ada pencegahan dalam bentuk minum obat yang harus segera dituntaskan dan ini penting bagi masyarakat, meskipun mungkin mereka belum termasuk dalam kategori yang tertular filariasis ini,” ujar Mathur.

Jumlah Kasus Filarisis di Kabupaten Beltim pada 2024 ini mencapai 13 kasus. Kecamatan Simpang Renggiang empat kasus, Gantung tiga kasus, Simpang Pesak dua kasus, Dendang dua kasus dan Kelapa Kampit dua kasus. Sedangkan di Kecamatan Manggar dan Damar tidak ada kasus. (Angga/Rel)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Ternyata Ini Penyebab Lampu PJU Banyak Padam di Tanjungpandan
dr Rudy Gunawan Ketua PERDATIN

Belitong Health

Pj Gubernur Babel Melantik dr. Rudy Gunawan Sebagai Ketua PERDATIN Babel, Ini langkah Awalnya

Belitong Humanities

Tim Rangkul Sekolah Atasi Kekerasan Anak Sekolah

Belitong Humanities

Wakil Bupati Belitung Syamsir Pimpin Apel Perdana, Tekankan Hal Ini !
Selamat Laut Tanjung Rusa

Belitong Humanities

Kagumi Kekompakan Nelayan Desa Tanjung Rusa, Caleg PSI Wyllianto Berharap Tradisi “Selamat Laut” Terus Dilestarikan

Belitong Humanities

Soebagio Tutup Lomba Kreatifitas Usia Dini

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Gelar Upacara Peringatan HUT KORPRI Ke-51

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto