BelitongToday, Manggar – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), menggelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Selasa (25/7).
Plt. Kepala DPMPTSPP Belitung Timur (Beltim), Harli Agusta mengatakan peserta kegiatan ini adalah pengambil kebijakan. Nantinya mereka akan menyusun perencanaan mengenai pengadaan barang dan jasa.
“Minggu sebelumnya, para pelaku UMKM mendapat sosialisasi dan bimtek. Kemudian ini untuk pengambil kebijakan dan user atau buyer,” kata Harli alias Kecang kepada BelitongToday, Selasa (25/7).
Ia menjelaskan, tujuan sosialisasi dan bimbingan teknis supaya pemangku kebijakan bisa menghitung TKDN produk atau barang yang mereka beli nantinya.
Ke depannya, pemerintah daerah ketika akan membeli barang kebutuhan kantor sudah menggunakan e-Katalog atau e- Purchasing. Selain lebih mudah, juga lebih transparan dalam penggunaan anggaran.
“Di situlah pemerintah mendukung upaya pemenuhan komponen dalam negeri. Artinya, kita bisa mengurangi kesenjangan antara produk luar dengan produk dalam negeri,” terangnya.
Ia melanjutkan, yang menentukan dan mengeluarkan sertifikasi TKDN produk ataupun barang di dalam e-Katalog dan e-Purchasing adalah Badan Sertifikat Nasional (BSN).
“Misalnya kue, TKDN-nya 60 persen atau 40 persen. Jadi artinya pemerintah sudah mau membuat kebijakan ini dan kita harus mendukung penuh,” bebernya.
Ia menyebutkan, narasumber kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis TKDN tersebut berasal dari berbagai instansi. Yakni, Program Pengoptimalan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P4DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kemudian, Sucofindo dan dari Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Manggar.
“Kami berharap melalui pelatihan ini para peserta memiliki kemahiran dan kecakapan dalam menyusun perencanaan dan pengadaan TKDN,” harapnya. (Mario)