BelitongToday, Sijuk – Sebanyak 307 orang peserta ambil bagian dalam Belitung Geopark Trail Run 2022 yang dilaksanakan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung, Minggu (27/11).
Adapun rute lari yaitu jarak 5 kilometer mulai start Musem Maritim Sijuk, menuju jembatan Sijuk lalu ke Kelenteng Sijuk, ke Masjid Tua Sijuk, kembali ke Kelenteng Sijuk, lalu finish di Museum Maritim.
Sedangkan jarak 10 kilometer start Musuem Maritim menuju Masjid Tua Sijuk lalu dilanjutkan ke Jembatan Sengkeli lalu kembali finish di Museum Maritim Sijuk.
Kemudian jarak 21 kilometer start mulai Museum Maritim Sijuk, menuju Jembatan Sengkeli, lalu ke pantai Sengkeli, menuju pantai Batu Besi, lalu ke pantai Siantu, lalu kembali lagi dengan rute itu ke lokasi finis Musem Maritim Sijuk.
Belitung Geopark Trail Run 2022, digelar dengan beberapa kategori yakni jarak 5 kilometer putra dan putri, jarak 10 kilometer putra dan putri, serta jarak 21 kilometer putra dan putri.
“Peserta berjumlah 307 orang yang mendaftar, yaitu kelompok 5K sebanyak 153 orang, 10K ada 101 orang, dan 21K sebanyak 53 orang,” kata Achmad Ridwan.
Menurut Achmad Ridwan, tujuan event Belitung Geopark Trail Run 2022 adalah guna meningkatkan potensi sumber daya keolahragaan sebagai ajang promosi dalam rangka mengangkat potensi pariwisata Kabupaten Belitung dan mendukung pemassalan, pembudayaan, serta pengembangan olahraga rekreasi masyarakat melalui pengenalan olahraga.
Sementara itu, Kepala Dispora Belitung Junaidi mengatakan, Belitung Geopark Trail Run juga guna mengenalkan geosite-geosite di Belitung, apalagi diikuti pelari-pelari dari luar Pulau Belitung, yakni bekerja sama dengan komunitas lari nasional dan lain-lainnya .
“Alhamdulillah, bagi kami event ini sudah cukup sukses dengan antusias peserta, itu saja kita batasi, sebenarnya masih banyak yang ikut, tapi kita memperhatikan keamanan mereka,” sebutnya.
Peserta Belitung Geopark Trail Run 2022 dilepas dan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya didampingi kepala Dispora Belitung Junaidi bersama undangan lainnya. (Adoy)