BelitongToday, Tanjungpandan – Banyak kasus infeksi bakteri terjadi melalui makanan. Padahal, hampir semua jenis makanan mengandung risiko kontaminasi bakteri. Selain itu, makanan segar berupa daging mentah kerap menjadi “rumah” bagi bakteri berbahaya seperti E. Coli.
Setidaknya ada tujuh bakteri dalam makanan yang menyebabkan sebagian besar penyakit. Dilansir dari Live Science, Selasa (4/1), berikut daftarnya:
- E. Coli
Bakteri Escherichia Coli hidup di organ dalam hewan, seperti sapi, kambing, dan domba. Bakteri ini biasanya terdapat pada daging yang kurang matang, susu murni atau susu murni, dan air kotor. Gejala infeksi E. Coli antara lain diare, sakit perut, dan muntah yang dapat berlangsung hingga 10 hari.
- Campylobacter
Campylobacter jejuni adalah bakteri berbentuk spiral yang tumbuh pada sapi dan ayam dan menginfeksi hewan tanpa gejala. Kebanyakan orang yang terinfeksi Campylobacter mengalami diare, sakit perut, dan demam selama sekitar 2-5 hari. Sering disertai dengan diare, pusing dan muntah.
- Listeria
Listeria monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan di tanah dan air. Bakteri ini juga ditemukan pada makanan mentah, makanan beku (makanan olahan), dan susu pasteurisasi.
Tidak seperti bakteri lain, Listeria dapat tumbuh dan berkembang pada suhu rendah, bahkan di dalam lemari es. Gejala infeksi Listeria termasuk demam dan menggigil, sakit kepala, sakit perut, dan muntah. Namun bagi sebagian orang, infeksi bisa menjadi lebih parah dan bahkan berujung kematian. Orang dengan faktor risiko tinggi listeriosis (infeksi bakteri Listeria) adalah wanita hamil dan janinnya, orang berusia di atas 50 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
- Vibrio
Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri yang hidup di air laut dan sering ditemukan pada makanan laut. Bakteri ini bisa menginfeksi orang yang makan makanan laut mentah atau setengah matang. Gejalanya termasuk diare yang terutama berair, pusing, muntah, demam dan menggigil.
- Toxoplasma
Bakteri toxoplasma menginfeksi manusia melalui kotoran kucing, memakan daging yang terkontaminasi atau kurang matang, dan meminum air yang terkontaminasi parasit tersebut.
Orang yang terinfeksi toksoplasma mengalami gejala seperti flu, sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam. Namun parasit ini dapat menyebabkan masalah serius pada otak, mata, dan organ dalam. Parasit ini juga sangat berbahaya bagi ibu hamil dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
- Salmonella
Salmonella adalah sekelompok bakteri yang biasa ditemukan pada daging mentah, telur, dan terkadang sayur dan buah yang tidak dicuci. Infeksi salmonellosis dapat menimbulkan gejala seperti diare, demam, sakit perut, dan sakit kepala yang berlangsung sekitar 4-7 hari. Infeksi ini bisa menjadi lebih serius ketika menginfeksi orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis.
- Norovirus
Norovirus adalah jenis virus yang menyebabkan gastroenteritis, penyakit yang disebabkan oleh radang lambung dan saluran kemih. Penyakit ini sering disebut flu perut.
Virus ini sering ditemukan pada makanan dan minuman yang terkontaminasi. Namun, norovirus juga dapat hidup di permukaan dan ditularkan melalui kontak orang ke orang. Gejala gastroenteritis termasuk sakit perut, muntah, diare, sakit kepala, dan demam yang dapat berlangsung selama beberapa hari. (Mg2)