BelitongToday, Tanjungpandan – Tim kerja Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan pertemuan nasional di Kabupaten Belitung.
Pertemuan itu berlangsung Selasa (28/2) hingga Jumat (3/3) mendatang di Hotel BW Suite Tanjungpandan, Belitung.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Babel Yunan Helmi mewakili PJ Gubernur membuka langsung pertemuan dengan pemukulan gong, Selasa (28/2) malam.
Turut hadir yaitu Bupati Belitung H. Sahani Saleh, Asisten bidang Pemkesra, Suksesyadi, dan KEpala Dinas DPPKBPMD Kab. Belitung, Thohari Warsito.
Ketua Panitia, Martin Suarta mengatakan tujuan pertemuan untuk meningkatkan komitmen dan sinergitas Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tahun 2023
Selain itu, tujuan khususnya yakni sinergitas program untuk meningkatkan angka prevalensi kontrasepsi modern (mCPR), dan sinergitas program untuk menurunkan angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (ASFR).
Lalu sinergitas program untuk meningkatkan kesertaan keluarga dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Serta, sinergitas program untuk menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need).
“Dengan tujuan tersebut, kami harapkan sinergitas dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya dapat ditingkatkan dalam rangka penyelarasan Program dan Kegiatan KBKR Tahun 2023,” kata Martin Suarta.
Menurutnya, pertemuan Nasional Tim Kerja Bidang KBKR ini diikuti 191 peserta tim kerja Bidang KBKR dari pusat maupun di provinsi.
“Besar harapan, Bapak Kepala BKKBN RI berkenan membuka dan memberikan arahan Pertemuan Nasional untuk menjadi acuan pengelolaan Program KBKR,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Belitung H. Sahani Saleh mengapresiasi BKKBN RI menjadikan Belitung menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan nasional.
Atas nama Pemkab Belitung ia mengucapkan selamat datang kepada BKKBN RI dan BKKBN Provinsi Babel serta peserta lainnya yang hadir.
“Mudah-mudahan melalui pertemuan ini hubungan kerjasama dan sinergitas yang terjalin bersama dapat semakin erat dan bersinergi. Khususnya, dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan, sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya. (Adoy)