BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh mengimbau masyarakat untuk saling menghormati terkait perbedaan penetapan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bupati Belitung mengatakan ini usai mengikuti kegiatan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1444 Hijiriah di pantai Tanjungpendam, Kamis (20/4) sore.
Menurut dia, pemerintah dan ormas Islam Muhammadiyah memiliki dua sudut pandang dalam menentukan hilal 1 Syawal 1444 Hijiriah.
Pemerintah menggunakan metode Rukyatul Hilal dan Ormas Islam Muhammadiyah menggunakan metode hisab.
“Masing-masing punya cara pandang dalam menentukan hilal ini,” papar Sanem, sapaan akrab Bupati Belitung.
Ia menjelaskan, melalui Rukyatul Hilal tersebut pemerintah bermaksud melakukan mediasi atau menemukan jalan tengah.
“Jadi pemerintah memediasi, menggunakan sarana prasarana kemajuan teknologi yang ada. Sekarang berdasarkan pengamatan kita, untuk pemerintah menentukan hilal itu menggunakan alat,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi menjelaskan bahwa hilal 1 Syawal 1444 Hijriah tidak terlihat di Belitung.
“Berdasarkan pantauan kami, hilal tidak terlihat, kami juga memantau di aplikasi hilal juga terlihat,” paparnya.
Ia mengajak masyarakat untuk saling menghormati walaupun ada perbedaan terkait penetapan Idul Fitri 1444 Hijiriah.
“Yang penting bagi yang sudah punya keyakinan dengan hisabnya besok sudah melaksanakan hari raya, tidak masalah. Tapi tetap harus saling hormat menghormati untuk menjaga persatuan dan kesatuan, itu yang lebih penting,” imbaunya. (Ferdy)