BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185 adalah momentum evaluasi pembangunan.
Sanem berpendapat bahwa peringatan HJKT ke-185 tersebut juga momentum yang tepat untuk melakukan refleksi atas pembangunan yang telah pihaknya laksanakan selama ini.
“Kami berharap dalam HJKT ini apa yang selama ini telah tercapai menjadi momentum untuk melanjutkan pembangunan ke depannya,” ucap dia.
Ia mengatakan, adapun hal terpenting dalam pembangunan kota Tanjungpandan ke depannya adalah masyarakat harus dapat terlibat dalam pembangunan.
Ia menjelaskan, bahwa masyarakat juga harus peduli dengan situasi dan kondisi pembangunan yang ada saat ini.
“Jadi kami berharap masyarakat harus peduli dan terlibat dalam pembangunan. Harus menjadi subjek bukan hanya sebagai objek dalam pembangunan,” ujarnya.
Bupati menyayangkan kondisi saat ini di mana masyarakat masih tidak sejalan dengan semangat pembangunan. Pembangunan yang Pemda laksanakan harus sejalan dengan masyarakat.
Sebagai contoh, banyak masyarakat yang memanfaatkan kesibukan pemerintah dalam menyelenggarakan HJKT dan ASEAN Blue Economy Forum untuk menambang secara ilegal.
“Kita lagi sibuk-sibuknya tapi masyarakat malah menambang timah ilegal, misalnya di Juru Seberang di kawasan hutan produksi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar masyarakat ke depannya dapat memiliki kesadaran dalam membangun daerah.
“Karena sejatinya pembangunan adalah oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya. (Ferdy)