BelitongToday, Tanjungpandan – Desa Air Saga di Kecamatan Tanjungpandan saat ini sudah memiliki bank sampah digital guna mengelola sampah agar dapat bernilai guna.
Bank sampah digital itu diresmikan pada Selasa (15/11) kemarin, bersamaan dengan Agrowisata Sawah Iding-Iding Bahagia, yang berada di Jalan Sawah, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan.
Bank sampah digital desa Air Saga adalah sistem informsi pengelolaan sampah di desa Air Saga yang berbasis website.
“Bank sampah merupakan konsep untuk memilah dan menabung sampah yang bernilai ekonomi, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung,” kata Ketua Bank Sampah, Nanda Lestari.
Menurutnya, program bank sampah itu berbasis digital dan bank sampah tersebut berada di belakang kantor Desa Air Saga.
“Jadi kami menyediakan website, di situlah nasabah nanti bisa mendaftar dan untuk ngecek saldo juga,” ujarnya.
Nanda memaparkan, untuk sampah yang dapat mereka tampung cukup bermacam-macam, seperti plastik, logam, kertas dan botol bekas. Harga yang mereka tawarkan bervariatif, tergantung dari jenis sampah.
“Tapi intinya tidak semua sampah itu bisa disetor, nanti di Bank Sampah itu ditempel macam-macam sampah yang ada harganya. Jadi nasabah itu sudah tahu sampah-sampah apa saja yang dapat mereka kumpulkan,” jelasnya.
Kemudian lanjut Nanda, untuk transaksinya mereka meminta nasabah terlebih dahulu memilah sampah-sampah yang akan mereka jual, sehingga sampah yang akan tertampung di bank sampah itu benar-benar sampah yang memiliki nilai.
Bank Sampah tersebut buka setiap hari Senin, Selasa dan Kamis mulai 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Saat ini anggota Bank Sampah itu berjumlah 10 orang.
“Transaksinya itu kita ambil perkilogram. Jadi setelah terkumpul dengan nominal uang Rp. 50.000, nasabah dapat mengambil uang mereka,” tandasnya. (Adoy)