Home / Belitong Humanities

Jumat, 13 Januari 2023 - 00:13 WIB

Guru Penggerak Diharapkan Mampu Bawa Siswa Temukan Potensi Diri

Guru Penggerak, Yolli Rizky (kiri) dan Guru Penggerak Eko Nur Baskoro (kanan)

Guru Penggerak, Yolli Rizky (kiri) dan Guru Penggerak Eko Nur Baskoro (kanan)

BelitongToday, Tanjungpandan – Sebanyak 61 orang Guru Penggerak di Kabupaten Belitung hari ini resmi dikukuhkan di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung, Kamis (12/1) siang.

Melalui Program Guru Penggerak pendidik dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik profesional.

Yolly Rizki, Ketua Panitia Kegiatan Pengukuhan dan Koordinator Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Belitung, mengatakan guru-guru penggerak harus terus melakukan aksi nyata dengan kolaborasi dan lintas jenjang yang membuat sebuah perubahan-perubahan nyata.

“Sehingga siswa bisa menemukan potensi dirinya sendiri dan nantinya bisa diserap oleh dunia kerja maupun dunia industri,” jelasnya.

Baca Juga  Serahkan Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024, Golkar Belitung Siap "Perang" Rebut Kursi Ketua DPRD

Menurut Yolly, ada beberapa tahap seleksi untuk menjadi guru penggerak diantaranya psikotest, profesionalitas, pedagogi, wawancara, dan tes mengajar yang dilakukan secara daring.

“Mekanisme dalam pendidikan Guru Penggerak adalah adanya fasilitator dengan urutan paling atas dan didampingi oleh seorang pengajar praktik yang disebut dengan mentor,” ungkapnya yang juga guru di SMAN 1 Membalong.

Di tempat yang sama, Eko Nur Baskoro, salah satu peserta Guru Penggerak Kabupaten Belitung mengatakan bahwa dirinya mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi seorang Guru Penggerak.

Baca Juga  Mutasi 97 Pegawai, Burhanudin Minta Pejabat Baru Segera Beradaptasi

“Banyak perjuangan yang dirasakan selama sembilan bulan, dari siang hingga malam penuh dengan suka dan duka. Selain itu juga terjalinnya silaturahmi antarjenjang,” ungkapnya.

Eko mengatakan, bahwa berdasarkan arahan bupati dan kepala dinas, Guru Penggerak sampai angkatan ke 13 merupakan syarat wajib untuk mengikuti diklat dengan masa usia yang produktif dibawah 50 tahun.

“Harapan saya, bisa mewujudkan pendidikan yang lebih berfokus lagi terhadap murid dan bisa menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah, juga menjadi pengajar praktik bagi rekan guru yang lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah,” katanya. (Mg1)

https://youtu.be/HknPR4dDkBU

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Tinjau Bundaran Satam, Bupati Belitung Pastikan Perayaan Malam Tahun Baru Berjalan Aman Terkendali

Belitong Humanities

Baznas Belitung Sosialisasikan Pengumpulan Zakat Bagi Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah

Belitong Humanities

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Belitung, Momentum Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Belitong Humanities

Pj Bupati Belitung Gelar Rapat Internal, Minta Semua Tetap Solid
Mainan Lato-Lato

Belitong Humanities

Lato-Lato Mulai Makan Korban, Dokter Anak Tidak Rekomendasikan untuk Balita

Belitong Humanities

Aksi Damai Berlangsung Tertib, Pj Bupati Belitung Apresiasi Penambang Tradisional

Belitong Humanities

Progam MBG Resmi Dimulai di Belitung, Segini Jumlah Sasaran Tahap Pertama

Belitong Humanities

Sambut Natal dan Tahun Baru 2023, Basarnas Babel Siaga Khusus