BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh menyampaikan pesan dan harapannya dalam momentum HUT ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditemui awak media selepas rapat paripurna di DPRD Belitung, Sanem sapaan akrabnya, berharap melalui momentum peringatan hari jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung keselarasan dan kesetaraan pembangunan dapat diwujudkan.
Hal ini tidak terlepas karena Bangka Belitung merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari dua pulau besar yakni Pulau Bangka dan Belitung.
Disebutkan Sanem, persoalan kesetaraan tersebut sesuai dengan komitmen dan cita-cita pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak 22 tahun lalu.
“Jangan sampai ada kesenjangan antara Pulau Bangka dan Belitung,” sebutnya.
Ia berharap, siapapun yang menjadi Gubernur Bangka Belitung di masa mendatang dapat mengakomodir kepentingan masing-masing kabupaten/kota yang memiliki masing-masing potensi.
“Jangan oligarki kehendak gubernur, karena bupati juga memiliki visi misi sesuai karakter daerah. Apalagi dalam pembangunan sekarang tidak top down namun bottom up, itu yang harus diperhatikan,” pintanya.

Sanem menyebutkan, siapapun yang menjadi gubernur ke depan diharapkan tidak memiliki pandangan terhadap satu pulau saja baik Bangka maupun Belitung.
“Yang utama visi misinya harus mengakomodir kepentingan masing-masing daerah,” jelasnya.
Sanem memandang beberapa kesenjangan yang dirasakan saat ini seperti aspek investasi dalam pengembangan kepariwisataan yang dinilainya masih ada regulasi yang mempersulit, hingga kesenjangan di sektor pengembangan sumber daya manusia.
“Sudah jelas izin hotel, tapi dipersulit dengan regulasi. Padahal lebih jauh Belitung sudah dapat diskresi dari pusat untuk kemudahan investasi dan kemudahan dalam menunjang pariwisata,” bebernya.
Selain itu, Sanem menambahkan, di sektor SDM, Pemkab Belitung meminta adanya kehadiran salah satu fakultas Universitas Bangka Belitung di Pulau Belitung, namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Kesenjangan di sektor pengembangan SDM, kan numpuk perguruan tinggi di Pulau Bangka. Kita dari dulu sudah meminta fakultas kelautan dan perikanan juga pariwisata sesuai potensi daerah, belum juga diakomodir. Mau semuanya di Bangka,” sesal Sanem. (Adoy)

KLIK LINK: https://youtu.be/UXOShDVp1vc