BelitongToday, Membalong – Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto bersama Dandim 0414 Belitung bertolak ke Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kamis (13/7).
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Desa Kembiri, Kecamatan Membalong.
Kunjungan ini untuk menemui masyarakat Desa Kembiri, Kecamatan Membalong serta menyampaikan hasil rapat antara Bupati Belitung bersama jajaran forkopimda dalam menindaklanjuti konflik antara masyarakat dengan PT. Foresta Lestari Dwikarya.
“Hasil rapat forkopimda tadi, bupati akan mencarikan solusi untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” kata Kapolres Belitung, AKBP Didik Subiyakto di hadapan para warga, Kamis (13/7).
Kapolres menjelaskan, jajaran forkopimda ingin wilayah Desa Kembiri dan Kecamatan Membalong tenang dan aman. Ia tetap mempersilahkan masyarakat menyampaikan tuntutan melalui cara-cara yang baik dan tidak melanggar hukum.
“Bisa melalui prosedur, namun yang terpenting tidak dengan tindakan melanggar hukum,” ucapnya.
Kapolres juga mengatakan bahwa kehadirannya adalah untuk membantu masyarakat menyelesaikan persoalan ini.
Ia menambahkan, penutupan akses dan operasional perusahaan oleh masyarakat nantinya akan menghambat masyarakat yang bekerja di perusahaan.
“Mohon pikirkan bersama masalah ini, perusahaan adalah aset negara karena investasi. Kapolres dan Dandim akan mengamankan masalah ini, terangnya.
Sementara itu, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Hairil Achmad menjelaskan jajaran Forkopimda Belitung telah menggelar rapat untuk menindaklanjuti permasalahan masyarakat hadapi.
Dandim menyebutkan, bahwa Bupati Belitung akan membawa persoalan ini ke pemerintah provinsi dan pusat.
Dandim juga memperbolehkan masyarakat menyampaikan pendapat namun jangan sampai terjadi benturan.
“Apabila tidak ada kontribusi dari perusahaan untuk masyarakat silahkan sampaikan,” ucap Letkol Inf Hairil Achmad. (Tim)