BelitongToday, Manggar – Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur menanggapi keluhan orang tua murid yang merasa keberatan terkait acara perpisahan atau pelepasan peserta didik seperti wisuda kampus.
Sebenarnya Disdik Beltim menyambut baik antusias sekolah yang menggelar acara perpisahan atau kelulusan siswa.
Namun, Dinas Pendidikan menghimbau agar sekolah dapat menggelar acara secara sederhana dan khidmat.
Tujuannya agar tidak terlalu memberatkan keuangan orang tua atau wali murid. Mengingat, tidak semua orang tua siswa kemampuan ekonominya sama.
Imbauan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Sarjano,sampaikan menanggapi polemik mengenai acara pelepasan atau kelulusan siswa.
“Sebenarnya kalaupun ingin menggelar acara yang meriah bisa menggunakan subsidi silang. Di mana orang tua siswa yang mampu memberikan sumbangan yang lebih besar dari siswa yang kurang mampu. Atau alternatif lainnya yang tidak mampu tidak perlu menyumbang,” kata Sarjano kepada BelitongToday, Rabu (21/6).
Sarjano mengungkapkan, bahwa sekolah tidak menetapkan sumbangan, namun biasanya yang menetapkan jumlah sumbangan berdasarkan musyawarah orang tua siswa. Melalui paguyuban ataupun komite sekolah.
“Makanya kita di dinas tidak bisa ikut campur karena ini kewenangan Komite atau paguyuban orang tua siswa. Kita paling hanya bisa menghimbau saja,” ujar Sarjano.
Terkait perlu tidaknya Surat Edaran resmi dari Dinas Pendidikan, Sarjano mengatakan belum perlu mengingat ini sudah di ujung masa kelulusan. Di mana sekolah sudah selesai menggelar acara perpisahan bagi siswa.
“Surat edaran memang belum perlu mengingat ini di ujung masa kelulusan siswa,” paparnya. (Mario)