BelitongToday, Tanjungpandan – Batu berbentuk kepala burung Garuda yang telah berusia 245 juta tahun di pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung mendapatkan rekor dunia MURI.
Penghargaan rekor dunia MURI atas batu tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Jakarta.
“Hari ini saya mewakili Pemkab Belitung menerima rekor dunia dari MURI atas batu granit terbesar berbentuk kepala Garuda,” kata Isyak dalam keterangannya, Kamis (13/7) siang.
Ia menyebutkan, batu granit besar berbentuk kepala Garuda tersebut telah berusia 245 juta tahun.
Menurut Isyak, batu itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Belitung.
“Ini bagian penting dari Belitong Geopark dan UNESCO Global Geopark Belitung,” bebernya.
Selain itu, Isyak Meirobie melanjutkan, ini akan menjadi “legacy” atau warisan bagi Belitung, Indonesia, dan dunia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Jaya Suprana, ibu Aylawati Sarwono atas kebaikan dan kesempatannya. Terima kasih pula kepada Presiden RI Jokowi dan Mas Menteri Sandiaga Uno yang selalu gercep, geber, dan gaspol,” tutupnya.
Pencatatan rekor Museum Rekor Indonesia atau Muri adalah penghimpunan dan penganugerahan prestasi superlatif dan karya masyarakat Indonesia. Pendiri Museum Rekor Indonesia adalah Jaya Suprana. Sementara Rekor Muri adalah ketika sesuatu hal memiliki pencapaian yang luar biasa atau mengalahkan sesuatu hal sebelumnya (yang tercatat di Muri), maka itu bisa menjadi rekor baru dan masuk dalam rekor Muri.