BelitongToday, Tanjungpandan – Manejemen Bandara H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung mencatat jumlah pergerakan penumpang pada 21 Desember 2024 lalu mencapai 2.264 orang.
Selain itu, jumlah pegerakan pesawat mencapai 12 pergerakan pesawat dalam sehari.
Hal ini menandaka bahwa puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah berlangsung pada, Sabtu 21 Desember 2024 lalu.
“Sabtu tanggal 21 Desember 2024 (H-4) menjadi puncak pergerakan penumpang terbanyak di masa periode Natal dan Tahun Baru 2025,” ungkap General Manager Kantor Cabang Bandara H. AS Hanandjoeddin Belitung, Hernindya Arie Setyawan dalam rilis pers, Kamis 27 Desember 2024.
Jumlah pegerakan pesawat dan penumpang ini merupakan pergerakan tertinggi di Desember 2024.
Ia menjelaskan, pergerakan penumpang tersebut terdiri dari penumpang datang sebanyak 1.122 orang dengan load factor atau keterisian pesawat sebesar 100 persen dan penumpang berangkat dari Bandara H.AS Hanandjoeddin sejumlah 1.124 orang dengan persentase keterisian pesawat sebanyak 100 persen.
“Terdapat 4 ekstra flight di tanggal 25 dan 26 Desember 2024 kemudian 2 dan 3 Januari 2025 yang melayani rute Belitung – Pangkalpinang dan sebaliknya yaitu JT 3142/JT3143 yang berangkat dari Bandara H. AS Hanandjoeddin pukul 15.50 WIB,” imbuhnya.
Ia berharap tren positif ini akan berlangsung terus sampai dengan awal tahun 2025 nanti.
Sedangkan untuk prediksi puncak pergerakan libur akhir tahun diperkirakan akan terjadi pada 5 dan 6 Januari 2025 dengan pergerakan penumpang di atas dua ribu penumpang per hari.
Terpantau Lancar
Untuk pengawasan operasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024, hasil pantauan Posko Terpadu Nataru di Bandara H AS. Hanandjoeddin tampak penumpang memadati Bandara H. AS Hanandjoeddin.
Namun secara umum operasional berjalan dengan aman dan lancar sejalan dengan kolaborasi yang solid para stakeholder di Bandara H. AS Hanandjoeddin.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini juga menandakan bahwa animo dan demand penumpang ke Belitung cukup tinggi dengan load factor atau tingkat keterisian di atas 100 persen.
“Kami secara intensif selalu berkomunikasi dengan pihak maskapai untuk dapat mengupayakan penambahan penerbangan dari dan ke Belitung. Ke depannya diharapkan penerbangan ke Belitung dapat semakin meningkat seiring majunya daya tarik pariwisata Belitung,” imbuhnya. (Nazriel/Rel)