BelitongToday, Tanjungpandan – PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, ajak unsur maritim dan pengguna jasa pelabuhan duduk bersama dan diskusi.
Agenda itu dikemas dalam coffee morning yang dihadiri instansi terkait di pelabuhan, Asosiasi APBMI, INSA, dan pengguna jasa pelabuhan.
Kegiatan diskusi santai berlangsung di Hotel Fairfield by Marriot, Tanjungpandan, Belitung Kamis (27/7).
Dalam kegiatan itu, juga berlangung pemaparan dari Branch Manager PT PTP Cabang Tanjungpandan Alamsyah. Serta, Deputy General Manager Komersial, Operasi dan Teknik Regional 2 Tanjungpandan Arifuddin Coxxy Situmorang.
Diskusi berlangsung seputar kondisi pelabuhan saat ini dan program yang sedang berjalan. Serta, hal-hal apa yang menjadi prioritas program dalam masa yang akan datang.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, Ferrial Dunan Sidabutar membuka acara tersebut.
Ferrial Dunan Sidabutar mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu program untuk menjalin silaturahmi dan berdiskusi terkait pelabuhan.
“Kami mengakui masih terdapat banyak kekurangan yang ada di pelabuhan, terutama untuk kolam pelabuhan yang sudah dangkal. Namun semua itu tetap berprogres, anggaran sudah ada namun saat ini masih proses pengurusan izin AMDAL. Hal ini agar pengerukan dapat segera berjalan,” kata Ferrial.
Ferrial berharap, setelah berlangsungnya forum tersebut, komunikasi dapat terus berjalan dengan baik.
“Tidak hanya di forum ini tetapi setelahnya komunikasi harus tetap berjalan,” sebutnya.
Sementara itu, mewakili Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Hengki Firmansyah menyampaikan bahwa Pelindo, KSOP, serta instansi lain dan pengguna jasa adalah partner sehingga butuh kolaborasi dan sinergi untuk terus melakukan “continuous improvement“.
“Hal-hal yang belum dapat kita selesaikan di sini, tetap harus komunikasikan. Baik melalui rapat operasional pelabuhan rutin tiap Selasa dan Jumโat, maupun sarana komunikasi lainnya,” tandasnya. (Adoy)