BelitongToday, Tanjungpandan – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian memimpin jalannya rapat koordinasi pengendalian inflasi di Hotel BW Suite, Jumat (15/9).
Rakor tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri memuji keberhasilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengendalikan inflasi.
Tito menjelaskan, kondisi inflasi di Bangka Belitung saat ini adalah sebesar 3,4 persen. Meskipun angka ini berada di atas sedikit angka inflasi nasional, Mendagri menilai sudah cukup bagu.
“Meskipun angka ini masih berada sedikit di atas target nasional yakni 3,2 persen. Namun di angka 3,4 persen juga sudah cukup bagus,” ujarnya dalam sesi konferensi pers usai menghadiri rakor pengendalian inflasi di Bangka Belitung, Jumat (15/9).
Selain itu, Tito melanjutkan, tren pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung saat ini juga dalam keadaan bagus. Ekonomi Babel tumbuh di atas lima persen.
“Saya harus hargai ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen yakni sebesar 5,4 persen,” ungkapnya.
Namun, Tito tetap berpesan, agar Pemprov Babel dapat menekan angka inflasi tersebut. Ia pun berharap agar pemerintah provinsi dapat mencari penyumbang inflasi tersebut.
“Saya minta agar inflasi terus diturunkan, apa penyebab dan kontributor inflasi dan setelah itu, tangani,” imbuhnya.
Tito menyebutkan, salah satu upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi adalah kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
“Daerah harus bergerak juga dalam menjaga dan meningkatkan ekonominya,” bebernya.
Ia menyampaikan, selain itu, instrumen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah adalah pelaksanaan APBD.
Ia membeberkan, struktur APBD yang ideal adalah jumlah pendapatan daerah harus lebih tinggi dari belanja atau pengeluaran.
“Itu namanya surplus jangan sampai belanja lebih tinggi dari pendapatan itu namanya minus. Kalau minus artinya atau kalau ada sisa anggaran tahun lalu, itu gunakan,” jelas Tito. (Nazriel)