Home / Belitong Humanities

Jumat, 15 September 2023 - 20:00 WIB

Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi di Belitung, Mendagri Apresiasi Keberhasilan Babel Kendalikan Inflasi

Menteri Dalam Negeri RI (tengah) berfoto bersama usai memimpin jalannya rapat pengendalian inflasi di Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (15/9) siang.

Menteri Dalam Negeri RI (tengah) berfoto bersama usai memimpin jalannya rapat pengendalian inflasi di Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (15/9) siang.

BelitongToday, Tanjungpandan – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian memimpin jalannya rapat koordinasi pengendalian inflasi di Hotel BW Suite, Jumat (15/9).

Rakor tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri memuji keberhasilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengendalikan inflasi.

Tito menjelaskan, kondisi inflasi di Bangka Belitung saat ini adalah sebesar 3,4 persen. Meskipun angka ini berada di atas sedikit angka inflasi nasional, Mendagri menilai sudah cukup bagu.

“Meskipun angka ini masih berada sedikit di atas target nasional yakni 3,2 persen. Namun di angka 3,4 persen juga sudah cukup bagus,” ujarnya dalam sesi konferensi pers usai menghadiri rakor pengendalian inflasi di Bangka Belitung, Jumat (15/9).

Baca Juga  Gaji PPPK dan BPJS PBI Dinilai Jadi Tantangan APBD Belitung 2025

Selain itu, Tito melanjutkan, tren pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung saat ini juga dalam keadaan bagus. Ekonomi Babel tumbuh di atas lima persen.

“Saya harus hargai ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen yakni sebesar 5,4 persen,” ungkapnya.

Namun, Tito tetap berpesan, agar Pemprov Babel dapat menekan angka inflasi tersebut. Ia pun berharap agar pemerintah provinsi dapat mencari penyumbang inflasi tersebut.

“Saya minta agar inflasi terus diturunkan, apa penyebab dan kontributor inflasi dan setelah itu, tangani,” imbuhnya.

Baca Juga  Welcoming WOA 2022, Isyak visited the Belitung Maritime Museum

Tito menyebutkan, salah satu upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi adalah kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

“Daerah harus bergerak juga dalam menjaga dan meningkatkan ekonominya,” bebernya.

Ia menyampaikan, selain itu, instrumen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah adalah pelaksanaan APBD.

Ia membeberkan, struktur APBD yang ideal adalah jumlah pendapatan daerah harus lebih tinggi dari belanja atau pengeluaran.

“Itu namanya surplus jangan sampai belanja lebih tinggi dari pendapatan itu namanya minus. Kalau minus artinya atau kalau ada sisa anggaran tahun lalu, itu gunakan,” jelas Tito. (Nazriel)

Share :

Baca Juga

Kejari

Belitong Humanities

Naik Pangkat dan Promosi Jabatan, Mantan Kejari Beltim Bagikan Paket Sembako, Pamit Tugas di Tempat Baru
Ketua Ikatan Dokter Indonesia

Belitong Humanities

dr Wahyudi Jabat Ketua IDI Belitung Masa Bakti 2022-2025

Belitong Humanities

TKRD ke 2 Digelar di Belitung
rapat di kantor PMI Belitung

Belitong Humanities

Ikuti Jumbara Nasional IX 2023 di Lampung, PMI Belitung Bakal Berangkatkan 12 Orang PMR

Belitong Humanities

Sambut HUT Ke-21 Belitung Timur, Bupati Gelar Munajat Doa Bersama

Belitong Humanities

Penambang Tradisional di Belitung Geruduk Kantor PWI Belitung

Belitong Humanities

Dishub Belitung Prediksi Jumlah Pemudik Idul Fitri 1445 H Naik 20 Persen

Belitong Humanities

[BREAKING NEWS] – Kebakaran Gedung di Dekat Satam Square