BelitongToday, Tanjungpandan – HMI-MPO Cabang Bangka Belitung Raya melaksanakan agenda Pleno III yang bertempat di Gedung Pemuda Kabupaten Belitung, Sabtu (20/5) lalu.
Agenda tersebut mengusung tema “Komitmen Kemandirian Ummat: Wujudkan Keadilan Semesta, Kader Berdaya”.
Dua kepala daerah di Kabupaten Belitung yaitu Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menghadiri pembukaan kegiatan tersebut.
Selain dua kepala daerah, kegiatan tersebut juga di hadiri oleh para alumni HMI di Pulau Belitung, perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP), dan organisasi kemahasiswaan di Pulau Belitung.
Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung Raya, Gilang Virginawan menyoroti kehadiran kedua pemimpin di Pulau Belitung dalam acara tersebut.
Gilang menyampaikan, bahwa ini merupakan pemandangan indah bahwa ada dua pemimpin di Pulau Belitung bisa hadir di tengah-tengah kita.
Hal ini menjadi ini contoh semangat kesatuan dan persatuan yang harus di rawat oleh generasi muda di Belitung khususnya.
“Satu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami HMI Cabang Babel Raya. Bahwa, dalam pelaksanaan agenda ini dapat dihadiri dua pemimpin di Pulau Belitung ini, tentu ini pemandangan yang sangat indah. Ini adalah semangat persatuan dan kesatuan yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan HMI Cabang Bangka Belitung Raya di pulau Belitung ini adalah bentuk komitmen terhadap pemerataan proses perkaderan dan perjuangan HMI di Bangka Belitung.
“Dengan harapan dapat mendorong pemerintah untuk melakukan hal serupa, yaitu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung,” bebernya.
Ia menjelaskan, agenda pleno III yang pihaknya selenggarakan di Pulau Belitung ini bukan tanpa dasar.
“Kami hadir sebagai bentuk komitmen kami terhadap pemerataan proses perkaderan dan perjuangan HMI di Bangka Belitung. Tentu harapan kami hal ini juga dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung,” tandasnya.
Pengkaderan di HMI Membentuk Kedewasaan Berorganisasi
Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh yang juga alumni HMI mengatakan bahwa prosesnya menjadi kader HMI selama menjadi mahasiswa menggerakkannya untuk mengabdi di Kabupaten Belitung sebagai Bupati.
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah di Pulau Belitung dan itu semua perlu keistiqomahan serta bekal yang mumpuni.
“Banyak sekali pekerjaan rumah kita dalam pembangunan di Pulau Belitung ini. Sehingga, itu semua memerlukan bekal yang mumpuni, khususnya bekal pengetahuan dan integritas diri. Bekal itu semua saya dapatkan melalui proses perkaderan di HMI. Sehingga kita tetap mampu Istiqomah menjaga integritas diri” jelas Sahani Saleh.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengisi podium opening ceremony dengan memberikan Orasi ilmiah.
Burhanudin memaparkan beberapa pikirannya. Menurutnya, beberapa kendala dalam proses pembangunan di daerah yaitu keadilan hukum, serta penguasaan lahan oleh kelompok tertentu. Hingga, minimnya kesadaran bersama dalam membangun daerah.
“Dalam proses pembangunan daerah terdapat beberapa hal yang kemudian menjadi kendala. Salah satunya, adalah keadilan hukum, bahkan di Belitung Timur, kelompok tertentu yang menguasai lahan. Ini menjadikan minimnya kesadaran bersama dalam membangun daerah kita,” bebernya.
Agenda opening ceremony ditutup dengan penyerahan Buku “Goresan Hijau Hitam” karya kader-kader HMI Cabang Bangka Belitung Raya oleh Ketua Umum HMI Babel kepada Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur. (Ferdy)