Home / Belitong Economic and Business

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:19 WIB

Pohon Sakura, Lampion, dan Amplop Angpao Yuk Intip Meriahnya Pernak-pernik Imlek di Belitung !

Aksesoris atau pernak-pernik khas Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dijual di salah satu yang terletak di jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Semakin mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili masyarakat Tionghoa yang berbelanja semakin ramai (BelitongToday.com/Muhammad Nazriel Semesta)

Aksesoris atau pernak-pernik khas Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dijual di salah satu yang terletak di jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Semakin mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili masyarakat Tionghoa yang berbelanja semakin ramai (BelitongToday.com/Muhammad Nazriel Semesta)

BelitongToday, Tanjungpandan – Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili selalu disambut dengan penuh suka cita oleh warga Keturunan Tionghoa di Indonesia.

Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili juga dirasakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melansir Wikipedia.com, jumlah penduduk Tionghoa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2023 sebanyak 115.000 – 200.000 jiwa. Mereka tersebar di Pulau Bangka maupun Belitung.

Warga keturunan Tionghoa di Belitung biasanya akan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek dengan sejumlah tradisi dan kegiatan salah satunya adalah membersihkan dan menghias rumah mereka.

Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan diri menyambut datangnya tahun baru dengan harapan kehidupan menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga  Jajaki Peluang Kerja Sama, Dubes Uzbekistan Kunjungi Belitung, Ini Kesannya

Menurut Wulan, warga keturunan Tionghoa di Tanjungpandan menjelaskan, kegiatan bersih-bersih dan menghias rumah menjelang malam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili menjadi suatu kewajiban.

“Karena rutin ya jadi memang sudah seperti kewajiban, kalau Imlek tiba kami bersih-bersih rumah,” ungkapnya saat ditemui di salah satu toko yang menjual pernak-pernik Tahun Baru Imlek di jalan Sriwijaya, Sabtu 25 Januari 2025.

Selain membersihkan rumah, warga keturunan Tionghoa juga menghias rumah mereka dengan pernak-pernik khas Imlek berwarna merah. Seperti memasang lampion dan stiker dinding yang merepresentasikan shio Tahun Baru Imlek.

“Kalau sekarang tahunnya adalah shio ular kayu. Tempelan dinding motif ular banyak dibeli” ungkapnya.

Baca Juga  Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten Beltim Naik Menjadi Rp37.500

Laris Terjual

Sementara itu, pemilik toko aksesoris dan pernak-pernik Imlek di jalan Sriwijaya Tanjungpandan, Tomi mengatakan masyarakat Tionghoa setempat sudah mulai berburu aksesoris Imlek sejak sebulan lalu.

Semakin mendekati perayaan Imlek, lanjutnya, masyarakat yang berbelanja pun semakin ramai.

Mereka mencari aksesoris atau pernak-pernik Imlek yang sesuai dengan tema Tahun Baru Imlek

Pernak-pernik Imlek yang dijual seperti lampion, stiker dinding, stiker pintu, pohon sakura, gantungan angpao, dan amplop angpao.

Aksesoris Imlek itu dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari seribuan hingga ratusan ribu.

“Nanti kalau sudah mendekati Imel kita bisa jual obral jadi biasanya pembeli pun semakin ramai datang,” tutupnya. (Nazriel)

Share :

Baca Juga

Investor Asal China Tanjung Resing

Belitong Economic and Business

Investor Asal China Tinjau Pelabuhan Tanjung Resing, Sebut Tertarik untuk Berinvestasi
Pemudik

Belitong Economic and Business

Antisipasi Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Berlakukan Syarat Ketat bagi Pemudik

Belitong Economic and Business

Pemkab Belitung Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup Hadapi Nataru

Belitong Economic and Business

Kenaikan Harga BBM, Direktur Politeknik Belitung Nilai sudah harus jadi Pertimbangan Pemerintah

Belitong Economic and Business

Resmikan KMP Puteri Leanpuri, Bupati Belitung Harap Peningkatan Konektivitas dan Ekonomi Antarpulau

Belitong Economic and Business

Ritchie Glen Yapranadi Jabat Ketua KADIN Belitung, Siap Berkolaborasi Menggerakkan Perekonomian Masyarakat
TPP ASN

Belitong Economic and Business

Kabar Gembira! TPP ASN Pemkab Belitung Mulai Dicairkan Secara Bertahap, THR dan Gaji ke-13 Segera Menyusul

Belitong Economic and Business

Sanem Harapkan KTT G20 Bawa Dampak Ekonomi Bagi Daerah