Home / Belitong Humanities

Kamis, 19 Januari 2023 - 19:05 WIB

Polemik Lapangan Sepakbola Paal Satu Berubah Jadi Kavlingan, Ini Penjelasan Lurah

Lurah Paal Satu, Muhamad Yusuf  (paling kiri)

Lurah Paal Satu, Muhamad Yusuf (paling kiri)

BelitongToday, Tanjungandan – Lurah Paal Satu, Muhamad Yusuf memberikan klarifikasi terkait polemik lapangan sepakbola di Kelurahan Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan yang menjadi kavlingan.

Berita terkait lapangan bola yang menjadi lahan kavlingan ini sempat viral dan menghebohkan masyarakat.

Kepada BelitongToday, Kamis (19/1) Lurah Paal Satu, Muhammad Yusuf mengatakan polemik ini sudah berlangsung sejak 2013.

“Beberapa kali berganti lurah, namun polemik tidak pernah usai karena berbagai penolakan,” katanya.

Yusuf menjelaskan, Simon Thesiadi sebenarnya memiliki lahan seluas kurang lebih empat hektare di daerah tersebut sejak 1972 namun tidak mengurus SKT nya.

Sementara lapangan bola yang berukuran sekitar 8.000 meter persegi tersebut sejak tahun 2013 pemiliknya mulai mengurus Surat Keterangan Tanah (SKT).

“Namun, pihak warga di sekitar lapangan tersebut selalu menolak karena lapangan tersebut sudah merupakan fasum dan hibah dari keluarga tersebut. Padahal, tidak ada hitam di atas putih terkait hibah tersebut, pihak warga pun tidak bisa menunjukkan bukti hibah,” paparnya.

Baca Juga  Hari Pertama Masuk Sekolah, Seobagio Pantau KBM di Sekolah

Sudah meminta advis hukum

Menurutnya, sebelum memulai proses perizinan menjadi SKT pihaknya sudah melakukan mediasi. Mediasi pertama pada 7 Oktober 2022 yang dihadiri baik RT, Kaling, maupun undangan lainnya. Pada saat itu semua pihak yang hadir sepakat untuk meminta Advis Hukum.

“Pihak Agiok mulai mengurus perizinan ini kembali pada September 2022. Lurah Paal Satu kemudian bersurat kepada BPN untuk minta advise, bersurat juga kepada BPKAD terkait apakah lapangan bola tersebut merupakan fasum milik Pemda Belitung, dan bersurat kepada Bupati Belitung,” terangnya

Ia menjelaskan, kemudian muncul advise dari BPN yang pada intinya mempersilahkan untuk membuat SKT atas tanah tersebut. BPKAD juga mengatakan bahwa tanah tersebut tidak tercatat sebagai tanah milik pemda. Bagian hukum Pemda Belitung juga membalas surat dengan mengatakan bahwa proses SKT dapat berlanjut.

Baca Juga  Update Terbaru Kasus Penyelundupan Timah di Selat Nasik, Polda Babel Tetapkan 14 Orang Tersangka

“Setelah advis keluar, kami kemudian melakukan mediasi kedua. Kaling termasuk yang hadir pada saat itu,” ungkapnya.

SKT Sudah Terbit

Ia menambahkan, saat ini SKT untuk Iwan Sahie sudah terbit 4 Januari 2023 di Kelurahan Paal Satu dan 6 Januari 2023 di tingkat Kecamatan.

Karena selama ini lahan tersebut berfungsi sebagai lapangan bola masyarakat, Agiok setuju menghibahkan sekitar kurang lebih 800 meter2 sesuai kesepakatan pada rapat mediasi kedua tanggal 20 Desember 2022. Area tersebut dapat berfungsi sebagai lapangan futsal atau fasilitas olahraga bagi siswa SD 24 maupun masyarakat umum.

“Proses pengukuran tanahnya akan berlangsung pada hari Jumat, 20 Januari 2023,” terangnya. (TIM)

https://youtu.be/HknPR4dDkBU

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Isyak Meirobie Terima Dua Penghargaan Rekor MURI

Belitong Humanities

Sanem Lantik Lima Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan, Ini Pesannya

Belitong Humanities

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Pelajar di Belitung, Wamendikdasmen Luncurkan Program “Bercerita”

Belitong Humanities

Mengintip Serunya Personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pegawai Lapas Tanjungpandan Masak 60 Porsi Menu MBG
Kemenag Belitung

Belitong Humanities

Ini Imbauan Kemenag Belitung Saat Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah
ASN

Belitong Humanities

Libur Imlek 2023, ASN Belitung Dapat Cuti Bersama

Belitong Humanities

Bupati Belitung Timur Minta Kades Maksimalkan Serapan APBDes, Ingatkan Sudah Masuk Triwulan III
renovasi Rumah Dinas Bupati

Belitong History

Selesai Direnovasi, Berikut Sejarah Pembangunan Rumah Dinas Bupati Belitung