BelitongToday, Tanjungpandan – Destinasi Wisata Kulong Purun di Desa Air Merbau, Tanjungpandan, Belitung, baru saja diresmikan pada, Sabtu (20/5) lalu.
Destinasi wisata Kulong Purun menawarkan pemandangan yang asri dan sejuk. Selain itu, Kulong Purun juga menawarkan spot bermain dan mandi air yang jernih bagi anak-anak.
Kepala Desa Air Merbau, Kato menjelaskan pihaknya mulai membangun destinasi Kulong Purun sejak 2017 silam.
Ia menyebutkan, butuh waktu 1,5 tahun untuk membersihkan Kulong Purun.
Kemudian pada 2018, pembangunan destinasi wisata Kulong Purun mulai berlangsung. Namun, sempat terhenti pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Kulong Purun dulunya pada 1851 adalah hutan belantara yang digunakan oleh warga etnis China Kek (China Kuncit) untuk menambang timah.
Karena, Desa Air Merbau adalah salah satu tempat persinggahan China Kuncit. Dan, Air Merbau juga menjadi lokasi penambangan biji timah paling potensial.
Selanjutnya warga China Kuncit memanfaatkan Kulong Purun sebagai bendungan untuk mengairi ladang dan sawah.
Kondisi ini tidak terlepas karena lahan di sekitar Kolong Purun cukup subur.
Selanjutnya pada 1990, Kulong Purun mendapat perbaikan menggunakan katup (spillway gates) untuk mengairi sawah yang dulu bernama kelompok tani permata (Poktanita).
Pada tahun 2013, warga Desa Air Merbau memanfaatkan pengairan yang bersih dan ekologi yang mumpuni sebagai tambak budidaya ikan air tawar.
Barulah pada 2018, Pemerintah Desa Air Merbau bersama warga sepakat membangun objek wisata Kulong Purun. Yaitu, dengan batang purun sebagai ikonnya dan resmi berdiri pada tahun 2023. (Nazriel)