Belitongtoday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung mulai membuka pendaftaran Pawai Promosi Potensi dan Pembangunan Daerah dalam Rangka Peringatan Sumpah Pemuda di Belitung Tahun 2022.
Pendaftaran peserta mulai Kamis (06/10) hingga Sabtu (22/10) setiap hari kerja di bagian protokol dan komunikasi pimpinan setda pemkab Belitung.
Adapun tema kali ini, melalui semangat sumpah pemuda kita wujudkan pemuda yang kreatif dan inovatif untuk menunjang sektor kepariwisataan Belitung,
Sedangkan tanggal pelaksanaan pada Sabtu (29/10) mendatang.
Kemudian, sub tema yakni Belitong Unesco Global Geopark, Belitung sukses G20, Belitung tuan rumah acara internasional, Belitung berbudaya dan berkreatif lokal serta Belitung menuju World Ocean Assesment (WOA) – UN Dalos Desember 2022.
“Peserta pejalan kaki, sepeda hias, motor hias, dan mobil hias, peserta mulai pelajar SD dan umum,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, Kamis (06/10).
Menurut Sekda, dalam syarat ketentuan pawai itu juga ada, seperti tidak diperkenankan bertentangan dengan unsur SARA, tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan, transgender, LGBT serta hal lain yang melanggar norma asusila.
Berkesesuaian dengan tema dan sub tema yang dipilih, dan tidak diperkenankan untuk mengikutsertakan anak di bawah umur.
Setiap pengendara motor tetap harus menggunakan helm atau penutup kepala dan mencerminkan tertib lalu lintas, tidak diperkenankan knalpot racing, bebas polutan, serta memperhatikan keamanan pengguna jalan lainnya.
Selanjutnya, kendaraan hias harus didekor sesuai tema dan sub tema yang dipilih.
“Jika syarat dan ketentuan itu diabaikan, panitia, petugas lapangan dan petugas keamanan berhak untuk membubarkan atau melarang keikutsertaan lebih lanjut,” jelasnya.
Kemudian kata Hendra, untuk rute jalan yakni lokasi start lampu merah jalan A. Yani Tanjungpandan atau samping rumah adat Belitung.
Untuk pejalan kaki dari start menuju jalan Diponegoro, jalan Sriwijaya, bundaran Satam lalu jalan Veteran dan langsung bubar. Sedangkan sepeda hias start menuju jalan Diponegoro, jalan Sriwijaya, bundaran Satam lalu jalan Merdeka dan langsung bubar.
“Rute Motor hias dan mobil hias juga sama, namun setelah dari bundaran Satam motor hias menuju jalan Endek, dan mobil arah jalan Gegedek arah Tanjungpendam lalu bubar,” tandasnya (adoy).