BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung masih memfokuskan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di lingkungan Pemkab Belitung.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung, KA Azhami mengatakan, bahwa sesuai
arahan hasil rapat koordinasi (rakor) kepegawaian yang dihadiri Perwakilan Kemenpan RB, Perwakilan Kemenkes RI, Perwakilan Kemendikbud RI, Perwakilan Kementerian Keuangan RI, beberapa waktu lalu, belum ada rencana pembahasan CPNS.
“Itu belum berbicara CPNS, baru berbicara PPPK,” kata KA Azhami.
Bahkan kata KA Azhami, pada Januari 2023 Kemenkes RI melalui Dinkes Provinsi serta Kabupaten Belitung mulai mendata kembali Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) mengenai update kebutuhan tenaga kesehatan.
“Sambil nanti diusulkan berapa kebutuhan, nah masih PPPK nanti,” ungkapnya.
Selain itu, untuk tenaga guru pada tahun 2022 sudah menyelesaikan P1, yakni mereka telah memenuhi nilai ambang batas. Selanjutnya ke depan, mereka akan melaksanakan P2, P3 serta P4, tentunya itu kebutuhan guru yang sudah sesuai kriteria-kriteria tertentu.
“Misalnya yang honorer, dan juga sudah lama yang belum ambang batas kemarin, kita akan mulai menerima untuk PPPK itu berapa kebutuhannya,” sebutnya.
Maka pada tahun 2023 dipastikan Pemkab Belitung belum berbicara penerimaan CPNS. Namun mereka akan tetap memetakan kebutuhan tenaga CPNS yang memang tidak bisa diisi oleh tenaga PPPK.
“Jadi kita akan memetakan sesuai usulan masing-masing OPD, seperti auditor dan lainnya, tentunya kita akan hitung kebutuhan itu,” tandasnya. (Adoy)
