BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala BNN Kabupaten Belitung Nasrudin menyambut baik adanya penyusunan model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) terkait Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkoba Tahun 2023.
Ia menilai, hal ini merupakan terobosan baru atas apa yang sudah Pemerintah Kabupaten Belitung lakukan. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 60 Tahun 2022 tentang integrasi pendidikan anti narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya pada Kurikulum satuan pendidikan dasar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung menjadikan dua pilot project penerapan kurikulum tersebut. Yakni, SMPN 6 Tanjungpandan dan SDN 9 Tanjungpandan.
“Kita apresiasi apa yang sudah Bupati Belitung Sahani Saleh lakukan beserta jajarannya,” kata Nasrudin.
Menurutnya, selain itu, dasar lain yakni hasil penerapan kebijakan tersebut merupakan aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Oleh karena itu, ia mengangkat bagaimana pendidikan anti narkoba itu masuk ke dalam kurikulum.
“Harapan ini sesuai apa yang kita diawali dulu, ternyata pusat kurikulum dan pembelajaran mengundang BNN,” sebutnya.
Nasrudin mengapresasi dan bersyukur bahwa Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) memberikan kesempatan kepada Kabupaten Belitung.
Pasalnya, Belitung menjadi salah satu dari 8 provinsi dan 12 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi pilot project pelaksanaan KOSP tersebut.
“Menjadi rujukan yakni PAUD Terpadu Negeri Pembina Tanjungpandan, SKB Belitung, SDN 9 Tanjungpandan serta SMP 6 Tanjungpandan,” paparnya.
Nasrudin mengharapkan, model pengembangan KOSP dapat bernafaskan RAN dan P4GN. Sehingga, edukasi dan pendidikan antinarkoba sudah masuk dalam sebuah desain pembelajaran.
“Saat ini proses sedang berjalan dan finalisasi di bulan Desember mendatang,” sebutnya.
Maka dari itu, Nasrudin memberikan apresiasi itu, apalagi puskurjar melihat bahwa antusias dan komitmen Pemkab Belitung melaksanakan penyusunan KOSP itu.
“Terasa sekali sinergitas kita Pemda dengan BNN Belitung, benar-benar menghasilkan terobosan baru dan sejarah baru. Sebab, pendidikan anti narkoba masuk dalam kurikulum,” terangnya. (Adoy)