BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Belitung menyiapkan tujuh program inovasi untuk meningkatkan minat literasi atau baca masyarakat.
Salah seorang Pustakawan DPKD Belitung, Dewi ketika ditemui BelitongToday, Rabu (8/2) mengatakan tujuh program inovasi tersebut adalah Sikantan, Lejuk, Kuberi, Kartu Perpustakaan, Wisata Literasi, Gemerlap, dan Meditasi.
Dewi menjelaskan, program Literasi Elektronik Jalanan Untuk Kita (Lejuk) adalah program perpustakaan keliling yang mendatangi desa-desa, terutama yang jauh dari jangkauan.
“Kemudian ada sistem digital seperti layanan Wi-Fi dan lain sebagainya,” papar dia.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan, pihaknya juga sering mengadakan sosialisasi bersama masyarkat baik di kota Tanjungpandan maupun menyeberang pulau.
“Kita di kepulauan masih menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, yaitu banyak orang yang belum memahami literasi yang sesungguhnya,” papar Dewi.
Ia menyebutkan, sepanjang 2022 jumlah pengunjung perpustakaan daerah Belitung sekitar 6.000 an pengunjung dengan total keseluruhan buku sebanyak 15.538 judul.
“Dengan rincian 30.640 eksemplar dan 14 jenis layanan dari perpustakaan,” terangnya.
Menurutnya semua layanan Perpusda Belitung masih dalam tahap pengembangan, yaitu layanan sirkulasi, keanggotaan, referensi, akses internet, audiovisual, multimedia, penelusuran literatur (OPAC) dan layanan lain.
“Perlu kita ketahui sekarang perpustakaan tidak hanya untuk membaca buku saja, namun bisa untuk kegiatan lain seperti penelitian,” sebutnya.
Dewi menjelaskan, dalam sehari jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kabupaten Belitung bisa mencapai 15-20 orang.
Jumlah ini semakin bertambah jika ada kunjungan-kunjungan dari para pelajar di Belitung.
“Apalagi kalau ada kunjungan-kunjungan kelompok dari sekolah-sekolah tentu jumlah menjadi lebih ramai,” terangnya. (Lia)