BelitongToday, Tanjungpandan – Sebanyak 61 orang angkatan empat Guru Penggerak di Kabupaten Belitung resmi dikukuhkan.
Acara pengukuhan berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung, Kamis (12/1) siang.
Pengukuhan dihadiri oleh Bupati Belitung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio, dan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edward.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
Program Guru Penggerak adalah salah satu dari tiga program unggulan pemerintah Republik Indonesia. Guru penggerak bisa menjadi syarat untuk menjadi Kepala Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Seobagio memaparkan, selama tahun 2021/2022 ada sebanyak 51 orang guru penggerak yang dilaksanakan selama kurun waktu sembilan bulan, dengan 10 orang pengajar praktik dan sebanyak 27 orang yang sedang mengikuti calon guru penggerak (CPG) pada saat ini.
Soebagio mengatakan, ini merupakan kebijakan dalam rangka melaksanakan tranformasi pendidikan dengan gerakan merdeka belajar yang dimulai dari angkatan ke 4 dan saat ini adalah guru penggerak pertama di Kabupaten Belitung.
“Sebagai guru penggerak tentunya diharapkan bagaimana kita bisa mengajak teman-teman guru yang lain dalam melaksanakan perubahan paradigma mengelola pembelajaran, mengelola sarana dan prasarana sekolah,” jelasnya.