BelitongToday,Tanjungpandan – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) yang akan bertugas pada pelaksanaan Haji 2023 nanti.
Sosialisasi seleksi PHD 2023 tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Belitung, Kamis (16/02) kemarin.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab Belitung, Bakrie Hauriansyah menyambut baik kegiatan seleksi tersebut.
“Jadi ini merupakan peluang dan sesuatu yang istimewa karena petugas ini tidak perlu menunggu daftar tunggu haji yang sampai 26 hingga 27 tahun,” ungkapnya.
Bakrie berharap sosialisasi tersebut memberikan pencerahan dan pemahaman kepada organisasi kemasyarakatan, keagamaan, serta pemerintah daerah.
Menurut Bakri, seleksi tersebut dibuka mulai 16-22 Februari.
“Mulai 16-22 Februari penerimaan pendaftaran seleksi tingkat Babel atau seleksi administrasi dan 22 Februari pengumuman peserta lulus administrasi,” terangnya.
Lebih lanjut, pada 23- 24 Februari 2023 akan berlangsung seleksi PHD.
“Dan pada 24 Februari itu pengumuman hasil seleksi serta langsung penyampaian nama-nama hasil seleksi PHD ke Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Babel,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika petugas berhasil lolos dalam seleksi tersebut, maka mereka akan berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan tugas.
“Mereka akan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bertugas,” tuturnya.
Ia menerangkan, nantinya satu orang Petugas Haji Daerah akan dibiayai oleh Pemprov Babel sejumlah Rp120 juta.
“Dengan rincian sekitar Rp98 Juta untuk perjalanan haji dan sisanya untuk menunjang atau memberikan bekal bertugas,” bebernya.
Bakri menyebutkan, adapun daftar petugas yang bakal mengikuti seleksi yakni pelayanan umum, petugas pembimbing, dan tenaga kesehatan.
“Seleksi ini terbuka untuk umum,” terangnya.
Ia berharap, dalam seleksi tersebut perwakilan dari Kabupaten Belitung bisa lebih banyak daripada daerah lainnya
“Harapannya agar Kabupaten Belitung bisa sebanyak mungkin dapat misalnya kuota ada delapan orang, separuhnya berasal dari Belitung,” harapnya. (Adoy)