BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Perikanan Kabupaten Belitung menggelar acara pendistribusian paket konvensi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan sasaran di Kabupaten Belitung, Senin (21/11) pagi.
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan kantor Dinas Perikanan Belitung itu dihadiri oleh Subkor Penyiapan Pelaksanaan Pembangunan Insfrastruktur, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Urlyagustina Rakmawati, Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kep. Babel, Bambang Patijaya, PLH Dinas Perikanan Kab. Belitung, Susanto, SBM Pertamina Belitung, Hizkia Reiner Bontong dan Wakil Ketua DPRD Belitung, serta para penyuluh dan nelayan penerima bantuan konvensi tersebut.
Pada tahun 2022 Kementerian ESDM mendistribusikan bantuan konvensi BBM ke BBG kepada para nelayan sebanyak kurang lebih 30 ribu penerima, terkhusus di Kabupaten Belitung akan didistribusikan kepada sebanyak 69 penerima.
“Dan di tahun 2022 ini Kabupaten Belitung mendapatkan program bantuan konvensi BBM ke BBG ini sejumlah 69 paket perdana, dari total tahun ini yang rencananya akan kita bagikan sekitar 30 ribu paket perdana yang akan didistribusikan ke 51 Kabupaten/Kota,” kata Subkor Penyiapan Pelaksanaan Pembangunan Insfrastruktur Ditjen Migas Kementerian ESDM, Urlyagustina Rakhmawati, Senin (21/12).
PLH Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Susanto dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini merupakan program Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI.
“Ini memang merupakan program dari Dirjen Migas Kementerian ESDM bekerja sama dengan DPR RI khususnya dari komisi VII,” ungkapnya.
Susanto berharap penyaluran bantuan konversi BBM ke BBG berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kendala yang berarti.
“Harapan kita mudah-mudahan penyaluran bahan bakar ini tidak menjadi kendala nantinya, mengingat daerah kita ini kepulauan, jadi mudah-mudahan ada prioritas untuk suplai ke nelayan kita,” lanjutnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Bangka Belitung, Bambang Patijaya mengingatkan kepada para nelayan penerima bantuan agar paket berupa mesin dan bahan bakar yang didapat jangan sampai diperjualbelikan.
“Jadi bantuan yang diberikan, manfaatkanlah sebaik mungkin sesuai kebutuhan nelayan, jangan nanti malah diperjualbelikan, disalahgunakan untuk keperluan lain,” terangnya.
Bambang Patijaya juga menjelaskan terkait paket bantuan berupa mesin ini terbagi dalam tiga varian.
“Mesin ini terbagi atas tiga varian, ada varian I, II, dan III. Bedanya ada di horse powernya, varian I berdaya 5 – 7 horse power, varian II berdaya 8 – 11 horse power, dan varian III berdaya 12 – 13 horse power,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan kepada perwakilan nelayan dari masing-masing kecamatan secara simbolis oleh Anggota Komisi VII DPR RI, diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Belitung, PLH Dinas Perikanan Belitung, Subkor Subkor Penyiapan Pelaksanaan Pembangunan Insfrastruktur, SBM Pertamina Belitung da acara ditutup dengan sesi foto bersama. (Mg1)

KLIK LINK: https://youtu.be/UXOShDVp1vc