BelitongToday, Manggar – Bupati Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Burhanudin memiliki tekad agar pelabuhan ASDP Manggar dapat beroperasi kembali.
Pasalnya, saat ini pelabuhan ASDP Manggar tersebut mengalami sedimentasi sehingga menyulitkan lalu lintas kapal yang akan bersandar di pelabuhan tersebut.
“Kita semua beritikad baik menyelesaikan pelabuhan ini agar kembali berfungsi. Karena, jantungnya Belitung Timur ada di pelabuhan ASDP Manggar,” ungkap Burhanudin, Senin (3/4).
Aan, sapaan akrab Burhanudin, menyampaikan ini ketika meninjau pelabuhan ASDP Manggar bersama Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung, Denny Michels Adlan.
Menurutnya, pelabuhan ASDP Manggar saat ini mengalami sedimentasi.
“Yang menjadi kendala bukan struktur fisiknya tapi masalah sedimentasi lautnya. Karena, pada posisi surut kedalamannya hanya mencapai 1,5 meter. Hal ini membuat kapal berukuran 5 GT saja sulit masuk ke sini, mereka butuh kedalaman minimal 6-7 meter,” bebernya.
Ia menjelaskan, akibat hal tersebut terdapat selisih harga antara Beltim dan Belitung yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya inflasi.
Menurutnya, jika pelabuhan ASDP kembali aktif dan berfungsi maksimal pertumbuhan ekonomi masyarakat Beltim akan meningkat.
“Kami berharap masalah pelabuhan ini menjadi perhatian serius yang perlu kita bahas bersama. Karena, sudah cukup lama pelabuhan ini telantar dan tidak ditanggapi secara serius oleh semua pihak,” imbuhnya.
Oleh karena itu ia berharap, kunjungan tersebut menjadi awal dari penyelesaian persoalan yang ada di Pelabuhan ASDP Manggar.
“Kami harapkan peninjauan ini dapat memberikan solusi terhadap kondisi pelabuhan Manggar saat ini,” paparnya.
Beberapa Opsi
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Provinsi Sumsel Babel, Denny Michels Adlan mengatakan sudah mempertimbangkan beberapa opsi supaya pelabuhan tersebut bisa berjalan optimal.
“Kita sudah bicara dengan pak Bupati terkait solusi yang bisa kita terapkan baik itu sedimentasi dan masalah aset, nanti akan kita bahas lakukan pendalaman terhadap solusi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut jika pihaknya sangat mendukung pelabuhan tersebut untuk beroperasi karena dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Karena sayang sekali infrastruktur yang sudah dibangun tidak mendapatkan efek ekonomi terhadap masyarakat sekitar, dan apabila pelabuhan ini beroperasi pastinya harga bahan pokok juga bisa lebih murah,” pungkasnya. (Mario/Nazriel)