BelitongToday, Tanjungpandan – Awal tahun 2023, tabung gas elpiji jenis 3 kg yang mendapat subsidi pemerintah, mengalami kelangkaan di Kabupaten Belitung.
Pantauan BelitongToday, harga elpiji 3 Kg saat ini sudah menyentuh harga Rp30 ribu per tabung di tingkat eceran atau warung. Padahal, biasanya harga per tabung hanya Rp25.000 per tabung.
Masyarakat kemudian mengantre di pangkalan untuk mendapatkan harga normal.
Suhendar, salah satu warga yang ikut mengantre tabung gas di pangkalan Haryandi, jl. Sriwijaya, Tanjungpandan, mengatakan pihaknya mengantre sekitar 20 menit untuk bisa membeli gas elpiji dengan harga Rp22.000 per tabung.
“Saya mendapat nomor 80, saat ini sudah antrean 76,” ujarnya kepada BelitongToday, Senin (02/01).
Di pangkalan tersebut diberlakukan sistem kupon sehingga setiap warga hanya dapat membeli satu buah tabung elpiji dalam setiap kali pembelian.
Suhendar mengatakan, saat ini gas elpiji tabung 3kg sudah langka di warung-warung biasa atau tingkat eceran. Warga harus membelinya di pangkalan jika ingin mendapat harga normal.
“Harga di warung sudah mencapai Rp30 ribu sampaiRp32 ribu, itu pun saat ini cukup langka,” ungkapnya.
Firman, salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji di Perumnas, Tanjungpandan, mengatakan pengiriman terakhir dari agen datang tanggal 29 Desember 2022.
“Setiap pangkalan berbeda kuotanya, ada yang 100 tabung sampai 560 tabung atau 1 LO / truk, sementara di pangkalan miliknya kuotanya adalah 100 tabung,” ujarnya.