BelitongToday, Tanjungpandan – Dubes Uzbekistan untuk Indonesia, Muzzafar S Abduazimov berharap dengan adanya penerbangan langsung dari Uzbekistan ke Indonesia oleh maskapai Uzbekistan Airways bisa meningkatkan arus kunjungan wisatawan Indonesia ke Uzbekistan.
Uzbekistan Airways melayani penerbangan langsung dari Uzbekistan ke Indonesia, sekali dalam seminggu, tepatnya pada Rabu.
Dubes Uzbekistan untuk Indonesia, Muzzafar mengatakan, sejak dibuka penerbangan langsung pada April lalu warga Indonesia memiliki fasilitas bebas visa 30 hari selama berada di Uzbekistan.
“Begitu juga untuk warga negara Uzbekistan yang sudah mendapatkan Visa on Arrival di Indonesia,” ungkapnya.
Sehingga, sudah terjadi kerja sama yang menguntungkan antara dua negara, Indonesia dan Uzbekistan.
Ia menjelaskan, saat ini Uzbekistan berfokus kepada wisata ziarah. Hal ini lantaran Uzbekistan adalah ibu kota negara dari para cendekiawan Islam.
“Seperti Ibnu Sina, Imam Al-Bukhari, Imam At-Tirmizi, Abu Manshur Al-Maturidi, Muhammad bin Musa Al-khawarizmi atau bisa ke destinasi lainnya,” jelasnya.
Sehingga, masyarakat Indonesia, Belitung khususnya, bisa berwisata religi dan sejarah ke Uzbekistan.
Uzbekistan terkenal sebagai kota yang menjadi bagian penting dalam Sejarah Peradaban Islam (SPI) salah satunya kota, Bukhara.
Kota Bukhara yang terletak di sebelah tengah Republik Uzbekistan. Penduduknya berjumlah 247.000 jiwa (2005). Kota ini mengalami masa kejayaannya pada abad ke-9 M sampai abad ke-13 M sebagai pusat peradaban Islam dan perdagangan di Asia Tengah, di samping Samarkand. (Tim)