BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung akan menggelar pawai pembangunan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pawai direncanakan akan berlangsung pada 29 Oktober mendatang.
Tema pawai pembangunan tahun 2022 ini yaitu “Melalui Semangat Sumpah Pemuda Kita Wujudkan Pemuda yang Kreatif dan Inovatif untuk Menunjang Sektor Kepariwisataan Belitung”.
Selain itu, melihat tingginya potensi minat penonton serta prediksi bakal banyak peserta yang ikut, maka pawai pun dipertimbangkan berlangsung dua hari.
“Kami mempertimbangkan apakah dilaksanakan satu atau dua hari, kemudian waktu mulainya pagi atau sore, karena kami percaya ini akan membludak,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya setelah memimpin rapat awal di Ruang Rapat Pemkab Belitung, (27/9) kemarin.
Menurut Sekda, pawai pembangunan biasanya berlangsung mendekati momen hari kemerdekaan, namun karena persiapan G20, makanya pawai pun bergeser pada momen Sumpah Pemuda.
“Kegiatan ini pun diharapkan dapat menghibur masyarakat setelah dua tahun pawai pembangunan tak berlangsung karena pandemi Covid-19, termasuk bisa menumbuhkan perekonomian dari adanya pelaku UMKM yang berjualan,” jelasnya.
Mengenai rute, Hendra memaparkan, peserta akan melewati Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Diponegoro, kemudian ke Jalan Sriwijaya, dan Jalan Gegedek.
Sedangkan, panggung kehormatan rencananya akan berada di depan Kantor Bappeda di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpandan.
“Kalau di jalan raya Sudirman, dikhawatirkan mengganggu karena jalan utama. Panggung kehormatan akan berada di depan Bappeda agar peserta masih segar, makanya dipertimbangkan waktu pagi-sore atau satu-dua hari kegiatan agar memberi keleluasaan bagi peserta untuk atraksi,” imbuhnya.
Selanjutnya pendaftaran peserta akan dibuka pada 3-15 Oktober 2022, untuk peserta yakni sekolah SD, SMP, SMA, OPD, Instansi, Lembaga, BUMN, Ormas, Pemuda, dan lainnya.
Selain peserta dari Kabupaten Belitung, pawai pembangunan ini juga terbuka bagi peserta asal Belitung Timur, namun hanya bisa berpartisipasi untuk memeriahkan pawai, tapi tidak masuk dalam penilaian.
“Selanjutnya masih akan dibahas melalui rapat teknis berikutnya, masih akan ada rapat lagi nanti,” tutupnya. (*)