BelitongToday, Sijuk – Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) RI melaksanakan koordinasi teknis perencanaan program dan anggaran bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
Rakor itu dihadiri sekitar 98 orang dari 33 provinsi di Indonesia. Bertempat di Hotel Santika, Kecamatan Sijuk, 3 hingga 6 Mei 2023.
Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto, membuka langsung rakor tersebut melalui pemukulan Gong, Kamis (4/5).
Kepala Biro Perencanaan BKKBN Pusat, Wahidin mengatakan, koordinasi teknis perencanaan program dan anggaran dalam mendukung upaya akselerasi capaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting Tahun 2024.
Peserta yang hadir dalam rakor itu sebanyak 33 provinsi yang ada di Indonesia yakni perencana di BKKBN masing-masing.
“Ini salah satu langkah persiapan proses perencanaan program dan anggaran Tahun 2024,” kata Wahidin.
Menurutnya, pada Tahun 2024 adalah tahun terakhir dari implementasi rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan Renstra 2020-2024. Sehingga, perlu penyusunan suatu perencananaan program dan anggaran yang efektif dan efisien.
Terutama dalam memperhatikan perubahan dan perkembangan lingkungan strategis serta mengedepankan upaya pencapaian target atau sasaran yang ingin dicapai Tahun 2024.
“Kegiatan ini secara umum untuk melakukan koordinasi teknis. Serta tahapan awal proses perencanaan program dan anggaran di BKKBN untuk tahun 2024,” sebutnya.
Sementara itu, Sestama BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto menyebutkan, pembahasan dalam rakor meliputi perencanaan. Sehingga, ia mengharapkan perencanaan BKKBN semakin berkualitas dan akuntabilitasnya semakin baik.
Turut hadir dalam pembukaan itu Bupati Belitung Sahani Saleh, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN Pusat, Viktor Hasiholan Siburian. Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Babel Fazar Supriadi, serta kepala DPPKBPMD Belitung Warsito. (Adoy)