Home / Belitong Environment

Senin, 24 April 2023 - 14:12 WIB

BMKG Mengidentifikasi 5 Faktor Penyebab Suhu Panas di Indonesia

Sumber foto : Ilustrasi cuaca panas.(shutterstock/vladischern)

Sumber foto : Ilustrasi cuaca panas.(shutterstock/vladischern)

BelitongToday, Jakarta – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir ini karena adanya beberapa faktor. Berikut adalah 5 penyebab suhu panas di Indonesia menurut BMKG:

  1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa
    BMKG menjelaskan bahwa ada dinamika atmosfer yang tidak biasa. Seperti adanya sistem cuaca ekstrem dan perubahan arus angin, dapat menyebabkan terjadinya suhu panas yang berlebihan di suatu wilayah.
  2. Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari
    Menurut BMKG, suhu panas yang terjadi di bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis mendapat pengaruh gerak semu Matahari. Yaitu, ketika Matahari berada di dekat khatulistiwa pada periode perpindahan musim.
  3. Lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah
    BMKG juga memprediksi bahwa lonjakan panas tahun 2023 akan menjadi yang terparah dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini karena faktor perubahan iklim dan pemanasan global.
  4. Gelombang panas “heatwave” semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
    Menurut BMKG, gelombang panas atau “heatwave” semakin berisiko terjadi hingga 30 kali lebih sering di masa mendatang. Di mana, hal ini karena adanya tren pemanasan global dan perubahan iklim.
  5. Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau
    Saat ini Indonesia memasuki musim kemarau, di mana terjadi dominasi monsun Australia yang menyebabkan curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi.
Baca Juga  Serentak di Seluruh Indonesia, Forkopimda Belitung Tanam Mangrove

BMKG juga menjelaskan bahwa intensitas maksimum radiasi Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan juga dapat menjadi penyebab suhu panas yang berlebihan. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari paparan sinar matahari langsung. Terutama, pada saat suhu panas mencapai tingkat yang ekstrem. (Reza)

Baca Juga  Terlihat Kumuh, Pj Bupati Belitung Bakal Adakan Gotong Royong di Tanjungpendam

Share :

Baca Juga

Belitong Environment

Dinas Lingkungan Hidup dan Forum Adiwiyata bersama Siswa Tanam Ratusan Batang Mangrove
HPSN 2023

Belitong Environment

HPSN 2023, DLH Kumpulkan Satu Ton Sampah di Tanjung Tinggi

Belitong Environment

Rapat Bulanan FLLAJ Belitung, Bahas Soal Anjing Liar Hingga Bongkar Muat Truk ODOL

Belitong Environment

Tradisi ‘Bebanjor’ di Belitung Timur Terima Sertifikat WBTb

Belitong Environment

Mengintip Potensi Ancaman Gempa Bumi di Belitung, Ini Kata BNPB!

Belitong Environment

Waspada Cuaca Ekstrem di Bangka Belitung, Ini Imbauan Statmet Kelas I Depati Amir Pangkalpinang
Kemarau

Belitong Environment

Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Lebaran 2025, DLH Belitung Siap Kerahkan Petugas dan Armada
Taufik Mardin Geopark

Belitong Environment

Taufik Mardin Dukung Persiapan Belitung Hadapi Revalidasi UNESCO Global Geopark 2024 Mendatang