BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Wilayah Babel, Bupati Belitung, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Belitung, atas dihibahkannya satu alat berat jenis excavator kepada DLH Belitung.
“Saya bersyukur dan berterima kasih juga kepada PJN II Wilayah Babel, Bupati Belitung, juga kepada Pak Edu (sapaan dari Edi Usdianto, Kepala Dinas PUPR Belitung) karena sebenarnya ini (alat berat) ke PUPR,” kata Kepala DLH Belitung, Yasa saat diwawancarai awak media di halaman Gedung Nasional, Kamis (5/1) sore.
Hal itu dikarenakan alat berat yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai saat ini sudah tidak layak untuk digunakan mengingat usianya yang terbilang sudah sangat lama.
“Sudah wajar sebenarnya untuk dilelang, truk-truk kita juga sebenarnya banyak yang sudah tidak layak,” ujarnya.
Yasa mengatakan bahwa sampah yang masuk ke TPA setiap harinya fluktuatif.
“Kalau sekarang ini sampah yang masuk fluktuatif, kadang-kadang 120 kubik, tapi memang rata-rata 100 sampai 120 kubik per hari,” jelasnya.
Untuk itu, dengan adanya alat berat ini, diharapkan bisa mempermudah pihaknya melakukan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai karena bisa menggantikan alat-alat yang sudah tidak layak pakai.
“Kehadiran alat berat ini akan sangat membantu kerja petugas di TPA Gunung Sadai,” tandasnya. (Dafit)