BelitongToday, Sijuk – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Rabu (30/8) kemarin.
Kebakaran tersebut mengharuskan kurang lebih lima hektare lahan gambut di sekitar jalan masuk menuju Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung Kelayang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi menjelaskan terbakarnya lahan gambut seluas lima hektare tersebut dapat menjadi salah satu peristiwa kebakaran lahan terbesar selama ini.
“Kebakaran lahan gambut ini dapat dikategorikan sebagai kebakaran lahan terbesar yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari salah satu anggota Polsek Sijuk yang menyebutkan telah terjadi kebakaran di lokasi lahan gambut tersebut, Rabu (30/8) pukul 13.40 WIB.
Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya menurunkan sejumlah armada beserta personel guna memadamkan api.
“Tim Damkar BPBD Belitung tiba di tempat kejadian kebakaran pada pukul 14.00 WIB dan langsung melakukan pemadaman,” paparnya.
Ia menjelaskan, setibanya di lokasi, api sudah membesar dan menyebar cepat. Kondisi ini juga semakin parah dengan angin yang bertiup kencang di lokasi kejadian kebakaran.
“Kondisinya memang berasap tebal, kondisi untuk memadamkan api juga susah karena api sudah masuk ke dalam lahan gambut tersebut,” bebernya.
Damkar BPBD Belitung baru bisa memadamkan api pada pukul 20.10 WIB atau kurang lebih selama enam jam.
“Pada pukul 20.10 WIB api berhasil kami padamkan,” jelasnya
Menurutnya, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan tersebut.
Ia mengimbau, masyarakat agar tidak membuka lahan untuk berkebun atau bertani dengan cara membakar lahan karena dapat memicu terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
“Kemudian jangan membakar sampah tanpa pengawasan atau membuang puntung rokok sembarangan yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” imbau Agus. (Nazriel)