BelitongToday, Tanjungpandan – Stasiun Meteorologi Kelas III HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, memprediksikan awal musim hujan di daerah itu akan berlangsung pada dasarian II Oktober.
“Kami memprediksikan untuk awal musim hujan di Belitung akan berlangsung pada dasarian II Oktober,” kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Kelas III H. AS Hanandjoeddin, Ridwanto.
Ridwanto mengemukakan bahwa, Belitung saat ini masih berada di tengah musim kemarau yang ditandai berkurangnya curah hujan.
“Kalau sekarang Belitung masih berada di fase musim kemarau. Kondisi cuaca kering dan tidak ada curah hujan,” jelasnya .
Pada bulan September saat ini memang sudah mulai turun hujan meskipun dengan intensitas ringan dan bersifat lokal.
“Pada September saat ini memang sudah mulai ada hujan meskipun intensitas ringan dan bersifat lokal,” jelasnya.
Stasiun Meteorologi Kelas III Tanjung Pandan juga memantau keberadaan “hot spot” atau titik guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami melakukan titik api atau panas baik di wilayah Belitung dan Belitung Timur,” paparnya.
Hal ini guna mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan terutama di saat musim kemarau sekarang ini.
Ia mengatakan, hasil dari pemantauan sejumlah titik api tersebut akan ia laporkan kepada sejumlah pihak terkait yang membutuhkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, kondisi Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sementara ini masih relatif aman dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
“Memang belum ada titik api yang bisa memicu kebakaran menjadi lebih luas,” tutupnya. (Nazriel)