BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh menyambut kedatangan 80 orang wisatawan kapal pesiar National Geography (Linbland Cruise).
Acara penyambutan berlangsung di Rumah Adat Belitung dihadiri oleh Bupati Belitung, unsur forkopimda beserta para wisatawan kapal pesiar, Rabu (23/11).
Kedatangan mereka di Rumah Adat Belitung disambut dengan Tarian Selamat Datang dan Tradisi Sekapur Sirih.
Masuk ke dalam ruangan Rumah Adat, wisatawan disuguhkan dengan penampilan serumpun melayu dan jamuan makan bedulang sebagai tradisi khas Belitung.
Bupati Belitung, Sahani Saleh mengatakan bahwa Belitung saat ini sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
“Belitung ini sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena tiga faktor, pertama dari geodiversity-nya, karena merupakan penambangan timah terbesar, kedua biodiversity-nya, karena Belitung punya banyak flora dan fauna endemik, seperti tarsius, dan ketiga kita punya budaya melayu yang kaya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, bahwa Belitung memiliki banyak tempat wisata yang menyimpan banyak kekayaan alam.
“Di sisi lain, Pulau Belitung juga merupakan tempat wisata yang memiliki banyak kekayaan alam seperti hutan mangrove yang berumur 800 tahun, dan pantai-pantai yang indah,” jelasnya.
Sanem juga mengatakan kalau sebelumnya Belitung pernah menjadi tuan rumah pertemuan Internasional dan akan kembali menjadi tuan rumah pertemuan Internasional dalam waktu dekat.
“Kita juga menjadi tuan rumah G20 Development Ministrial Meeting September kemarin, dan Desember mendatang kita kembali menjadi tuan rumah World Ocean Assesment yang melibatkan 22 negara,” ujarnya.
Ia mengatakan, sedangkan pertemuan Internasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dalam rangka menunjukkan kekayaan maritim di Belitung ada World Ocean Assessment (WOA) 2022.
“Pertemuan WOA mendatang akan membahas mengenai kekayaan laut Belitung, melalui Museum Maritim yang kami bangun,” tandasnya. (Mg1)