Home / Belitong Humanities

Kamis, 10 April 2025 - 18:34 WIB

Djoni Alamsyah Sidak Habis-habisan Pelayanan di RSUD Marsidi Judono, Temukan Fakta-fakta Ini !

Bupati Belitung Djoni Alamsyah dan Wakil Bupati Belitung Syamsir beserta rombongan melakukan sidak pelayanan RSUD Marsidi Judono Belitung, Kamis 10 April 2025.

Bupati Belitung Djoni Alamsyah dan Wakil Bupati Belitung Syamsir beserta rombongan melakukan sidak pelayanan RSUD Marsidi Judono Belitung, Kamis 10 April 2025.

BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung Djoni Alamsyah dan Wakil Bupati Belitung Syamsir beserta rombongan melakukan inspeksi mendadak terhadap pelayanan di RSUD Marsidi Judono Belitung, Kamis 10 April 2025.

Tak tanggung-tanggung Djoni Alamsyah menyidak habis-habisan pelayanan RSUD Marsidi Judono Belitung.

Sejak tiba di RSUD Marsidi Judono Belitung pukul 13.00 WIB Djoni langsung menuju ke loket pendaftaran poli rawat jalan di RSUD Marsidi Judono.

Memang tidak terlihat lagi adanya penumpukan antrean pasien karena sudah pukul 13.00 WIB. Namun di ruang tunggu poli rawat jalan masih ditemukan adanya pasien yang belum dilayani atau sedang menanti jadwal pemeriksaan.

Hal ini dikarenakan belum melakukan tahapan fingerprint (sidik jari) di loket pendaftaran online.

Baca Juga  DLH Belitung Bantah Lakukan Pungli Retribusi Sampah

Ia pun mendesak agar RSUD Marsidi Judono Belitung segera melakukan sosialisasi soal alur dan mekanisme pendaftaran daring sehingga dapat dipahami oleh para pasien ataupun masyarakat.

“Memang kelihatannya sistem dan standar pelayanan yang belum terintegrasi,” ungkap Djoni Alamsyah kepada awak media usai sidak.

Setelah itu, Djoni Alamsyah bergeser ke apotek RSUD Marsidi Judono Belitung dan menemukan adanya pasien yang antre cukup lama menunggu pengambilan obat bahkan ada yang sampai tiga jam.

Djoni menegaskan, hal ini sama-sama harus segera dibenahi, obat non racikan pengambilan cukup paling lama satu jam dan obat racikan paling lama dua jam.

Kemudian, Djoni Alamsyah bergeser ke IGD RSUD Marsidi Judono. Usai menyapa dokter jaga dan perawat yang bertugas di IGD RSUD Marsidi Judono, ia pun menemukan adanya data ketersediaan kamar rawat inap yang tidak sinkron di layar dashboard IGD dan di kamar rawat inap.

Baca Juga  Satu Calon Mahasiswa Baru Akmet Bandung asal Belitung Timur Mengundurkan Diri

Kondisi ini pula menyebabkan banyak pasien yang di IGD tertahan dan belum di pindahkan ke ruang rawat inap.

“Kalau SOP hotel mungkin dua jam setelah tamu check out bisa diisi dan di RSUD beda mungkin butuh empat jam baru bisa diisi namun itu harus disampaikan datanya di-update,” tegas Djoni Alamsyah.

Setelah itu, Djoni Alamsyah bergeser ke ruangan genset RSUD Marsidi Judono dan berpesan agar perawatan genset harus rutin dilakukan karena memikul daya beban yang cukup berat.

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

56 Umat Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan Ikuti Misa Suci Bersama Paus di GBK

Belitong Humanities

Peringati Hari Guru Nasional 2024, Mikron Singgung Soal Perlindungan dan Kesejahteraan Guru

Belitong Humanities

Isyak – Masdar Gelar Silaturahmi Adat dengan Tokoh LAM Belitung

Belitong Humanities

Ekonomi Belitung Terancam Meredup Jika Masyarakat Kecil Dipersulit Menambang dan Meja Goyang Tutup
Pejabat

Belitong Humanities

Pemerhati Sosial Sayangkan Ada Oknum Pejabat di Beltim Nikah Siri, Sebut Langgar Kode Etik

Belitong Humanities

Hari Pertama Masuk Sekolah, Seobagio Pantau KBM di Sekolah

Belitong Humanities

Festival Cap Goh Meh di Kelenteng Sijuk Meriah, Ratusan Lampion Terpasang Indah

Belitong Humanities

Sukacita Natal 2023, Satu Orang WBP Lapas Kelas II B Tanjungpandan Terima Remisi