Home / Belitong Humanities

Minggu, 7 Mei 2023 - 16:10 WIB

Hadiri Kegiatan Halal Bihalal Reformasi, Komite Reformasi Belitung, Ini Penyampaian Wabup Belitung

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie ketika menghadiri undangan Komite Reformasi untuk Belitung Masa Depan (Korban) di Wisma Adhitya, jalan Diponegoro, Pangkallalang, Tanjungpandan, Minggu (7/5) pagi.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie ketika menghadiri undangan Komite Reformasi untuk Belitung Masa Depan (Korban) di Wisma Adhitya, jalan Diponegoro, Pangkallalang, Tanjungpandan, Minggu (7/5) pagi.

BelitongToday, Tanjungpandan – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menghadiri kegiatan halal bihalal Komite Reformasi Belitung yang berlangsung di Wisma Adhitya, Minggu (7/5) pagi.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyampaikan, setelah reformasi selama 25 tahun tentu masyarakat bertanya atas pencapaian tersebut.

“Apa yang telah dicapai, apa yang dipersembahkan buat masyarakat,” ucap Isyak.

Ia mengatakan, jawaban hasil dari 25 tahun reformasi adalah demokrasi yang semakin luas.

“Karena tanpa demokrasi mungkin banyak di antara kita tidak bisa memiliki eksistensi seperti hari ini,” ujarnya.

Baca Juga  Promosikan Produk UMKM Lokal, Pemkab Belitung Timur Bakal Gelar Festival Jajak Lebaran

Isyak berpendapat bahwasanya ini adalah sebuah proses pendewasaan sebuah bangsa.

“Beberapa waktu yang lalu saya pernah diskusi dengan beberapa sahabat dan tokoh, saya mendapatkan suatu inspirasi, mengapa di setiap daerah di Indonesia itu pembangunannya selalu lambat,” paparnya.

Hal ini karena sering terjadi pergantian kepemimpinan kemudian juga terjadi perubahan kebijakan.

“Sebenarnya setiap kali pengganti pemimpin kita ganti progam. Jadi kalau lima tahun menjadi bupati, walikota, gubernur sudah selesai dia tidak mencalonkan diri atau mencalonkan diri tapi dia kalah. Kemudian, terpilih yang baru, biasanya yang baru itu membuang semua program sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga  Sambut Hari Nusantara 2022, Dinas Perikanan Belitung Bakal Gelar Lomba Memasak Ikan

Menurutnya, kebiasaan tersebut akan menyebabkan pemborosan APBD di suatu daerah.

“Mubazir APBD, mubazir waktu, mubazir kebijakan. Itu pasti, jika kita mau bicara objektif,” terangnya.

Oleh karena itu menurutnya, jika berganti kepala daerah atau pemimpin maka program tersebut seharusnya dapat dilanjutkan.

“Yang sudah bagus kita teruskan, yang tidak jalan kita sampaikan kepada publik,” ujarnya. (Ferdy)

Share :

Baca Juga

Musda Muhammadiyah

Belitong Humanities

Hasil Musda Muhammadiyah Beltim, Firman Triyono Menjadi Ketua Umum

Belitong Humanities

Pesan Natal Romo Frengky, Ajak Umat Katolik Belitung Memperbaharui Diri
Game Online

Belitong Humanities

Gegara Sering “Mabar” Game Online, Pria asal Bekasi ini Nekat Menikahi Gadis 15 tahun asal Gantung

Belitong Humanities

Peringati Hari Guru Nasional 2024, Mikron Singgung Soal Perlindungan dan Kesejahteraan Guru

Belitong Humanities

Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho Resmi Jabat Dandim 0414 Belitung
kebakaran

Belitong Economic and Business

Depo Pertamina Plumpang Alami Kebakaran Hebat

Belitong Humanities

KKST Belitong Bersatu Gelar Halalbihalal di Pendopo Tanjung Kelayang, Perkuat Tali Silaturahmi di Tanah Perantauan

Belitong Humanities

Bupati Belitung Sahani Saleh Rayakan Ulang Tahun Ke 64, Ini Harapannya