Home / Belitong Politics

Selasa, 21 November 2023 - 11:06 WIB

DPRD Belitung Rekomendasikan 3 X 24 Jam Reklame di Kawasan Bundaran Satam Segera Diturunkan

Suasana RDP persoalan reklame di kawasan Bundaran Tugu Satam oleh DPRD Belitung bersama Satpol PP Belitung, BPPRD Belitung, DPMPTSPP Belitung di ruang Banmus DPRD Kabupaten Belitung, Senin (20/11) kemarin.

Suasana RDP persoalan reklame di kawasan Bundaran Tugu Satam oleh DPRD Belitung bersama Satpol PP Belitung, BPPRD Belitung, DPMPTSPP Belitung di ruang Banmus DPRD Kabupaten Belitung, Senin (20/11) kemarin.

BelitongToday, Tanjungpandan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung merekomendasikan kepada Satpol PP Belitung untuk menurunkan sejumlah reklame yang terpasang di dalam radius 125 meter Bundaran Tugu Satam.

Pasalnya reklame tersebut disinyalir tidak memiliki kelengkapan izin. Persoalan ini terkuak setelah DPRD Belitung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keberadaan reklame di Bundaran Tugu Satam.

RDP yang berlangsung di Ruang Banmus DPRD Belitung, Senin (20/11) diikuti oleh Kepala Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Belitung. Juga, Kasatpol PP Belitung, dan perwakilan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSPP) Belitung.

Baca Juga  Besok! Forkopimda Babel Gelar Rakor Penyelesaian Konflik Foresta

Wakil Ketua II DPRD Belitung, Hendra Pramono atau panggilan akrabnya, Een, menegaskan bahwa keberadaan reklame di sekitar Bundaran Tugu Satam Belitung tidak memiliki izin.

“Dinas satu pintu tidak pernah mengeluarkan izin reklame namun BPPRD tetap memungut pajak walaupun tanpa izin. Memungut pajak tetap boleh kata Kepala BPPRD meskipun tanpa izin dengan tarif sesuai peraturan daerah,” sebut Hendra Pramono.

Maka, Hendra Pramono melanjutkan, sesuai amanat Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Reklame. Maka apabila reklame tidak memiliki izin harus pemda turunkan atau bongkar.

Baca Juga  Pjs Bupati Beltim Hadiri Paripurna Pandangan Umum Fraksi tentang Raperda APBD 2025

“Karena ini perintah peraturan daerah kalau tidak ada izin 3 X 24 jam harus dirobohkan. Ini perintah perda yang harus kita tegakkan. Kita hidup di atas langit masih ada langit, kita hidup berdasarkan aturan. Panglima tertinggi kita adalah hukum dan aturan. Jadi kita sepakati di sini, kita rekomendasikan sesuai amanat perda,” tegasnya.

Share :

Baca Juga

Belitong Politics

Hadapi Pilkada 2024, PDI Perjuangan Belitung Tak Mau Mengulang Kekalahan

Belitong Politics

Masa Tugas Bakal Berakhir, Ketua DPRD Belitung Ansori Pamit ke Masyarakat, Sampaikan Ini

Belitong Politics

Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Terus Bangun Komunikasi Politik

Belitong Politics

AKD Rampung Disusun, 25 Anggota DPRD Belitung Siap Bekerja

Belitong Politics

Paslon BerHASYL Punya Modal Pengalaman, Tak Gentar Hadapi Debat Publik Perdana

Belitong Politics

Kawal Hak Pilih Masyarakat di Pilkada 2024, Bawaslu Belitung Gelar Patroli Hak Pilih
Raperda

Belitong Politics

Pemkab Belitung Sampaikan Raperda Pengolahan dan Pengembangan Air Limbah Domestik

Belitong Politics

Kader Internal PDI Perjuangan Belitung, Ansori dan Sylvana Siap Maju di Pilkada 2024