BelitongToday, Tanjungpandan – Aksi demonstrasi terhadap PT Foresta Lestari Dwikarya yang dilakukan oleh masyarakat yang berasal dari enam desa di Kecamatan Membalong, Kamis (20/7) lalu memunculkan sejumlah fakta yang menarik untuk dibahas.
Berikut rangkuman fakta-fakta aksi demonstrasi PT. Foresta Lestari Dwikarya Kamis (20/7) kemarin yang berhasil dirangkum oleh BelitongToday:
Aksi Lempar Kaca di Kantor Foresta Lestari Dwikarya
Masyarakat yang berasal dari enam desa di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung kembali mendatangi kantor PT Foresta Lestari Dwikarya di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kamis (20/7) kemarin. Massa kembali mendatangi kantor Foresta Lestari Dwikarya guna menagih tuntutan mereka terhadap perusahaan kelapa sawit yang sampai saat ini belum memberikan jawaban terhadap sejumlah tuntutan warga tersebut.
Kericuhan berawal ketika Manager PT. Foresta Lestari Dwikarya, Sugeng diketahui menyampaikan bahwa koordinator lapangan, Martoni menerima uang ‘fee‘ dari PT. Foresta Lestari Dwikarya. Perkataan tersebut memancing emosi warga yang menghadiri audiensi di dalam ruangan hingga para demonstran di luar ruangan. Sontak situasi memanas kemudian massa melempari kaca kantor Foresta Lestari Dwikarya. Aksi ini mampu diredam oleh personel Polri dan TNI yang berjaga sehingga situasi kembali kondusif.
