Home / Belitong Humanities

Jumat, 10 Februari 2023 - 17:26 WIB

Kemenag Belitung: 107 Calon Jamaah Haji Belitung Mulai Melaksanakan Manasik Mandiri

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Suyanto.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Suyanto.

BelitongToday, Tanjungpandan – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung menyebutkan sebanyak 107 orang calon jamaah haji Belitung mulai melaksanakan manasik haji mandiri.

“Saat ini sebanyak 107 orang calon jamaah haji Belitung mulai melaksanakan manasik haji mandiri,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Suyanto.

Ia mengatakan, tujuan manasik haji tersebut adalah untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan ibadah Haji tahun 2023 mendatang.

Menurutnya, tujuan manasik adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada calon jemaah haji terkait pelaksanaan ibadah haji.

“Kita sedang melalukan inovasi, manasik haji mandiri, polanya mandiri oleh 107 calon jemaah itu,” paparnya.

Baca Juga  Wakapolres Belitung Cek Program Ketahanan Pangan Desa Air Pelempang Jaya

Suyanto menjelaskan, pelaksanaan manasik berlangsung satu kali dalam satu minggu dan telah terlaksana sekitar tujuh kali.

Lebih lanjut, Suyanto menjelaskan dengan adanya manasik haji mandiri calon jemaah sudah memiliki bekal seperti kemandirian, menjaga kesehatan, dan memahami pelaksanaan ibadah haji.

“Kemenag memfasilitasi dengan menyediakan narasumber yang berkompeten,” ujarnya.

Suyanto mengatakan, saat ini kuota jamaah haji asal Belitung sebanyak 107 orang.

Akan tetapi Kemenag Belitung masih menunggu kuota untuk jemaah lansia jika ada.

Ia juga memaparkan, berdasarkan rencana perjalanan haji (RPH) 2023 bahwa pada 23
Mei calon jemaah haji masuk asrama haji dan 24 Mei pemberangkatan calon jemaah haji kloter pertama.

Baca Juga  Mengintip Suasana Ramadan di Balik Jeruji Besi Lapas Tanjungpandan

Namun jika ada perubahan nanti, lanjut Suyanto, RPH akan direvisi oleh Kementerian Agama RI.

“Kalau tidak ada perubahan seperti itu, tetapi kita lihat perkembangan ada wacana pelaksanaan ibadah haji semula 40 hari menjadi 30 hari,” jelasnya.

Suyanto juga menerangkan, saat ini calon jemaah haji masih menunggu biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Tentunya hal itu menunggu hasil panitia kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama RI, pihak maskapai dan lainnya.

“Mudah-mudahan nanti hasilnya ada keadilan dan diterima oleh semua pihak,” tandasnya. (adoy)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Peringati Hari Disabilitas Internasional 2022, SLB Negeri Tanjungpandan Pamerkan Produk Karya Siswa

Belitong Humanities

Lapas Kelas II B Tanjungpandan Berikan Pelatihan Kemandirian Pangan Kepada WBP dan Siswa SD

Belitong Humanities

‎Wujudkan Semangat Pengabdian, Lanud H. AS Hanandjoeddin Bersihkan Monumen Pesawat AS-202 Bravo
Kejayaan Kota Manggar

Belitong Humanities

Masuki Usia ke-152 Tahun, Aan Kenang Kemajuan Kota Manggar di Era Kejayaan PT Timah Dulu
Tahun Baru Islam

Belitong Humanities

Daiyah Nasional Kak Rima Isi Peringatan 1 Muharam di Masjid Asy-Syura Pangkallalang, Ajak Perbaiki Kualitas Diri di Tahun yang Baru
Umat Hindu Balitung

Belitong Humanities

Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Dusun Balitung Arak Ogoh-Ogoh Berkeliling Kampung, Ini Maknanya
FKUB Belitung

Belitong Humanities

FKUB Belitung: Imlek Perkuat Kerukunan Umat Beragama
Pemkab Belitung

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Jalin Kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta