BelitongToday, Manggar – Tim SAR Gabungan memutuskan untuk memperpanjang operasi SAR Helikopter NBO-105 yang jatuh di perairan Pulau Bukulimau, Manggar, Belitung Timur.
Sebelumnya pelaksanaan SAR Helikopter NBO-105 telah berlangsung selama tujuh hari.
Perpanjangan operasi SAR ini dimaksudkan untuk mencari keberadaan pilot Helikopter NBO-105 yakni AKP Arif Rahman Saleh yang belum juga ditemukan.
Sedangkan ketiga korban lainnya yang merupakan kru Helikopter tersebut telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yakni Bripda Khoirul Anam, Briptu Mochamad Lasminto dan Aipda Joko Mudo.
“Operasi SAR diusulkan diperpanjang selama tiga hari dengan fokus pencarian underwater search dengan area 50 persen yang belum tercover dari datum area yang direncanakan,” kata Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa dalam keterangan persnya, Sabtu.
Dikatakan dia, pada hari ketujuh pencarian tim SAR gabungan melakukan penyelaman sebanyak tujuh titik untuk mencari keberadaan pilot dan badan utama helikopter.
Saat ini sudah sebanyak 25 serpihan Helikopter NBO-105 yang ditemukan dan dikumpulkan di posko SAR.
Dugaan sementara pilot AKP Arif Rahman Saleh masih berada di badan pesawat karena masih menggunakan safety belt.
“Hasil evaluasi tersebut bahwa target satu orang pilot dan badan pesawat belum ditemukan dengan dugaan korban masih berada didalam pesawat maka operasi SAR diusulkan diperpanjang selama tiga hari,” paparnya.
Dia menyebutkan, tim SAR gabungan akan memaksimalkan pencarian selama tiga hari mendatang guna menemukan pilot AKP Arif Rahman Saleh beserta badan utama pesawat.
“Metode pencarian akan dilakukan dengan penyelaman oleh tim,” paparnya. (rilis)








