BelitongToday, Tanjungpandan – Ratusan umat Islam di Belitung menggelar aksi solidaritas bela Palestina yang saat ini tengah berjuang menghadapi serangan oleh negara zionis Israel.
Aksi solidaritas bela Palestina tersebut berlangsung di kawasan bundaran Tugu Satam, Minggu (29/10) pagi.
Massa sebelumnya melakukan aksi long march dari Masjid Agung Al-Mabrur, Tanjungpandan, Belitung menuju kawasan bundaran Tugu Satam. Sebelumnya massa juga melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid Al-Mabrur, Tanjungpandan.
Pantauan BelitongToday di lapangan ratusan massa tersebut membawa spanduk yang bertuliskan pesan dan dukungan terhadap negara Palestina. Massa juga mengecam serangan Israel ke Palestina.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Huniadi Bellia dalam sambutannya mengatakan bahwa serangan negara zionis Israel terhadap umat Islam di Palestina sangat memperhatikan.
“MUI menyatakan bela sungkawa dan mendoakan para syuhada mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” katanya dalam orasi di hadapan ratusan massa yang memenuhi kawasan bundaran Tugu Satam.
Ia menjelaskan, MUI telah mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar melaksanakan shalat ghaib untuk mendoakan para pejuang Palestina.
Selanjutnya, MUI telah menyerukan untuk menghentikan peperangan.
“MUI meminta pemerintah Indonesia sesuai UUD Tahun 1945 agar menghapus penjajahan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Kami minta Pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap penjajahan Israel atas Palestina,” tegasnya.
Bentuk Solidaritas untuk Palestina
Sementara itu, Ketua Aliansi Umat Islam Belitung (ANTAB), Suhardi dalam orasinya menjelaskan aksi solidaritas yang berlangsung pada hari ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap umat Islam di Palestina.
“Kita tidak bisa menutup ketika saudara-saudara di Palestina dibunuh dan dizalimi, bahkan anak-anak dan wanita ikut dibunuh,” paparnya. (Angga)